Sempat Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Areal Perkebunan, Tukang Becak Diduga Korban Begal Meninggal
Tukang becak ini diduga menjadi korban begal. Tubuhnya dibuang ke area perkebunan sawit di Kabupaten Sergai setelah dianiaya pelaku.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, Putri Anda Sari, anak korban Samsudin mengatakan, sebelum ayahnya diduga dirampok dan dibuang ke areal perkebunan pada Minggu (16/7/2023) malam, ayahnya pamit dari rumah pada pukul 06.30 WIB.
"Ayah biasanya bila narik becak pergi jam 8 atau jam 9 pagi. Udah dua hari ini memang perginya lebih cepat dari biasanya," kata Putri, Selasa (18/7/2023).
Putri mengatakan, biasanya sang ayah akan pulang sebelum salat zuhur untuk makan siang.
Namun pada hari kejadian, ayahnya tidak pulang.
"Pas hari itu tidak ada pulang buat makan siang, sampai maghrib juga tak ada kabar," kata dia.
Selepas salat Isya, Putri berusaha menghubungi nomor telepon korban tapi tidak ada jawaban.
Sekira pukul 22.00 WIB, dia mendapat kabar bahwa ayahnya ditemukan warga tak sadarkan diri di areal perkebunan.
Baca juga: Pelaku Begal Motor di Medan Ditembak Mati, Tak Lama Setelah Menantu Jokowi Minta Polisi Tindak Tegas
"Tiba-tiba dapat kabar ayah ditemukan dengan kondisi wajah lebam penuh luka. Ayah ditemukan warga sekitar lokasi. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sawit Indah, Kecamatan Perbaungan," kata Putri.
Putri dan keluarga kemudian buru-buru menuju rumah sakit.
Di sana dia melihat ayahnya terkulai lemas dan tak sadarkan diri.
Ada beberapa luka pada bagian wajah dan tubuh Samsudin.
Keluarga kemudian membawa korban ke RSUD Amri Tambunan Lubukpakam.
"Ayah sempat ditangani di RS Sawit Indah namun dokter di sana tidak sanggup, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, Kecamatan Lubukpakam. Saat ini masih tidak sadarkan diri dan dirawat," ujarnya.
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Begal