Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKW Asal Subang Disebut Jadi Korban Perdagangan Orang, Bupati Ruhimat: Saya Belum Tahu

Ruhimat juga mengaku belum menerima laporan dari Disnakertrans dan pemerintah desa atau Kecamatan Blanakan.

Editor: Erik S
zoom-in TKW Asal Subang Disebut Jadi Korban Perdagangan Orang, Bupati Ruhimat: Saya Belum Tahu
Tribun Jabar / Irvan Maulana
Bupati Subang H Ruhimat mengaku belum tahu terkait warganya, Rumsari yang diduga menjadi korban perdagangan orang. 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Bupati Subang H Ruhimat mengaku belum tahu terkait warganya, Rumsari yang diduga menjadi korban perdagangan orang.

Rumsari adalah TKW asal Dusun Sukajaya Baru RT 07/02 Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Mensos Risma Minta Korban Perdagangan Orang Tidak Mudah Terbujuk Rayu Pelaku TPPO

"Maaf, saya belum tahu dan tak bisa berkomentar terkait kasus tersebut," katanya seusai acara Refleksi Kepemimpinan Jimat-Akur dan peletakan batu pertama di Replika Kabah di Masjid Al-Mukhlisin Pamanukan, Kamis (20/7/2023) sore.

Ruhimat juga mengaku belum menerima laporan dari Disnakertrans dan pemerintah desa atau Kecamatan Blanakan.

"Nanti saya nunggu laporan dulu dari pihak terkait, kasusnya seperti apa, sehingga bisa dicarikan solusinya. Jadi, sekali lagi mohon maaf belum bisa berikan komentar," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Subang dikejutkan dengan video viral yang menyebar di media sosial terkait salah seorang TKW asal Blanakan, Subang, yang terjebak di Irak.

Dalam videonya tersebut, Rumsari (45), warga Sukajaya baru RT 07/02 Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkannya ke Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Rumsari juga mengaku sedang sakit dan ingin pulang tapi tetap dipaksa bekerja oleh agen yang membawanya ke Irak secara Ilegal.

"Kondisi saya sedang sakit-sakitan seperti sakit jantung dan kolesterol, tapi masih terus dipaksakan bekerja oleh agen yang memberangkatkan saya," ucapnya dalam video Tiktok.

Baca juga: Mensos Risma Siapkan Program Pemberdayaan untuk Korban Perdagangan Orang di NTT

Tak hanya itu, Rumsari juga mengaku gajinya selama bekerja 19 bulan dirampas agen.

"Saya ini udah sakit jantung kronis, kolesterol dan gula, tapi masih dipaksa bekerja dan uang gaji saya dirampas oleh agen," tandasnya.

"Saya minta tolong Pak Jokowi, pulangkan saya dari Irak ke Tanah Air. Saya sudah sakit-sakitan, tidak kuat kerja," kata Rumsari dalam video Tiktok yang tersebar di group WhatsApp Subang. (*


Penulis: Ahya Nurdin

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Warganya yang Jadi Korban Perdagangan Orang di Irak, Bupati Subang Akui Tak Tahu: Tunggu Laporan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas