Dipicu Masalah Utang, IRT di Malang Akhiri Hidup Usai Bunuh Balitanya dan Keberadaan Suami Disorot
IRT berinisial M ditemukan tewas dalam keadaan menggantung dengan luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.
Editor: Eko Sutriyanto
Ketua RT 1 Ahmad Toyib Fadilah menduga masalah keuangan dan kerap ditagih renternir ke rumah sehingga diduga lantaran hal itu mengakibatkan hubungan Mujiati dengan suaminya bernama Anton renggang.
“Korban ini tinggalnya sehari-hari bertiga. Dia, suaminya dan anaknya. Tapi sudah seminggu lebih suaminya pulang ke Probolinggo,” kata Ahmad Fadilah, Jumat (21/7/2023).
“Soal hutang itu memang sering ditagih. Saya tahu sendiri memang banyak rentenir sering datang.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Purwakarta, Berusia Sekitar 40 Tahun
Bank titil itu mungkin. Jadi mungkin karena depresi atau bagaimana akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri,” tambahnya.
Sebelum jasad Mujiati dan anaknya ditemukan warga pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wib, paginya ada orang dari salah satu koperasi simpan pinjam di Kota Batu yang datang ke kontrakan Mujianti untuk menagih hutang.
“Pokoknya mulai sering didatangi orang untuk nagih hutang itu sejak 2-3 minggu ini. Tadi pagipun sebelum kejadian ini terungkap juga ada yang datang sekitar 06.30 WIB pagi, ngakunya dari salah satu koperasi di Batu.
Tapi tidak ketemu karena memang belum diketahui warga soal ini. Orangnya bilang korban ini hutang Rp 1,5 juta mengangsurnya Rp 180 ribu.
Dari hutang Rp 1,5 juta dipotong administrasi dan lain-lain itu korban nerima bersih Rp 1,1 juta,” jelasnya.
Disclaimer
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa .
Kalau Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau jika Anda melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri, dapat menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Kuat Ibu di Malang Bunuh Anak Kandung, Ketua RT Kuak Orang Terakhir Temui Pelaku: Tagih Utang dan BREAKING NEWS - Ibu di Malang Diduga Bunuh Anak Kandung lalu Akhiri Hidup
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.