Cetak Pebisnis Bidang Pertanian, Kementan Luncurkan BUPK di Unhas
Kementerian Pertanian meluncurkan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) di UNHAS Convention Center Makassar yang bertujuan untuk mencetak banyak petani
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
![Cetak Pebisnis Bidang Pertanian, Kementan Luncurkan BUPK di Unhas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mentan-syahrul-yasin-limpo-saat-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kementerian Pertanian meluncurkan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) di UNHAS Convention Center Makassar yang bertujuan untuk mencetak banyak petani muda dan pebisnis pertanian.
Kerja sama pembentukan BUPK ditandatangani antara Universitas Hasanuddin Makassar dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian, yaitu Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern.
"Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, cermat dan akurat bagi jajaran Kementerian Pertanian dalam mencapai kinerja yang lebih baik, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memanfaatkan teknologi mutakhir, dan korporasi petani sesuai arahan Bapak Presiden," katanya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/7/2023)
Mentan Syahril menambahkan bahwa pendidikan vokasi memiliki posisi penting dalam pengembangan SDM.
"Di saat puncak bonus demografi, dimana usia kerja mendominasi proporsi penduduk indonesia, artinya kita harus sediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya kita harus siapkan kapasitas mahasiswa dan alumni kita agar produktif dan kompetitif,” kata dia.
Menurutnya,salah satu upaya untuk menumbuhkan wirausaha muda pertanian melalui pendidikan adalah dengan pembentukan BUPK dan pengelolaan secara bersama antara Polbangtan/PEPI Lingkup Kementerian Pertanian dengan Perguruan Tinggi Mitra.
"BUPK adalah wadah bagi mahasiswa, alumni perguruan tinggi dan pemuda tani yang akan menjadi entrepreneur atau pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian serta mengembangkan usahanya," kata Syahrul.
Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, Mentan mengajak semua pihak untuk mengubah paradigma.
"Sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh, menanamkan kesadaran akan kebutuhan pangan nasional," katanya.
BUPK sendiri merupakan gagasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menjawab tantangan dunia pertanian di masa depan sekaligus regenerasi petani.
"Badan Usaha Pertanian Kampus sebenarnya yang diinginkan kita (pemerintah dan kampus) untuk bersinergi untuk meningkatkan swasembada pangan," katanya.
Syahrul menambahkan, BUPK melakukan proses bisnis pertanian, produksi, pasca panen, pemasaran, benar benar bisnis, bukan hanya teori. Dengan pengelolaan profesional sebagai unit bisnis.
Sebagai motivasi untuk para mahasiswa yang hadir, Mentan pun sempat berdialog dengan petani milenial secara online.
Baca juga: KPK Ungkap Kasus Korupsi di Kementan Tak Hanya soal Jual Beli Jabatan, tapi Ada Terkait Proyek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.