Driver Taksi Online di Semarang jadi Korban Pembunuhan, Korban Diturunkan Penumpang di Jalan
Kasus pembunuhan driver taksi online terjadi di Semarang. Korban diturunkan penumpang dalam kondisi berlumuran darah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver taksi online di Semarang, Jawa Tengah bernama Fauzy Aribammar (27) tewas dibunuh penumpang, Senin (24/7/2023) dini hari.
Korban diturunkan pelaku dari mobil dalam keadaan berlumuran darah dan kondisinya kritis.
Warga sempat melakukan upaya pertolongan, namun korban dinyatakan sudah meninggal.
Hingga saat ini pelaku pembunuhan belum tertangkap.
Diketahui, korban meninggal saat berada di Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis
Ketua RW setempat, Dwiyono mengaku terbangun ketika mendengar ada suara keributan.
"Saat ditemukan korban tidak ada identitasnya. Warga mendengar suara gluduk (gemuruh) kemudian keluar rumah melihat kejadian itu."
"Korban jalan sekitar 8 meter kemudian jatuh tersungkur. Kondisinya sudah berlumuran darah," ungkapnya, Senin (24/7/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Dwiyono mengatakan terdapat luka di leher dan bekas tusukan di dada korban.
Selain itu, di lokasi korban meninggal ditemukan sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku melakukan pembunuhan.
"Waktu polisi datang korban sudah tak bernyawa. Korban mengalami luka di leher dan dada sebelah kiri. Saat ini korban di bawa ke Rumah Sakit Kariadi," sambungnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Tukang Tapai Akibat Salah Ucap, Apa Kalimat yang Bikin Pelaku Naik Pitam?
Sementara itu, ayah korban, Hari Pramono mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu (23/7/2023) pukul 22.00 WIB.
"Dia bilang terima kasih kepada saya karena kemarin malam tak kasih makanan," bebernya.
Hari Pramono mengatakan korban memiliki seorang istri yang saat ini sedang hamil anak pertama.
Korban tidak dapat dihubungi setelah mendapat pesanan penumpang dari aplikasi taksi online.
"Berangkat dari rumah tengah malam, infonya dapat penumpang di Mangkang habis itu lost kontak, malah dapat kabar meninggal dunia di Mugassari," tandasnya.
Menurutnya, korban jarang mengambil pesanan ketika malam hingga dini hari.
Baca juga: Driver Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Pelaku Pembunuhan Telah Ditangkap
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan warga melapor korban sudah meninggal pada Senin (24/7/2023) pukul 03.00 WIB.
Selain dibunuh, korban juga dirampok lantaran di tempat kejadian tidak ditemukan mobil dan handphone milik korban.
"Kartu identitas korban juga hilang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko/Iwan Arifianto)