Justyn Vicky Sempat Video Call Ibunya sebelum Meninggal Dunia, Minta Jangan Nangis
Ibu Justyn Vicky sempat melakukan video call dengan sang anak saat dirawat di RS usai gagal mengangkat barbel 210 kilogram.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Bahkan, dirinya terakhir kali memperoleh juara pertama dalam kategori deadlift kejuaraan angkat besi Perbesi Jember tahun 2022.
"Dia kan pindah pindah tempat lombanya, cari gaji yang lebih besar," tuturnya.
Baca juga: Kronologi & Penyebab Meninggalnya Binaragawan Justyn Vicky Seusai Angkat Barbel, Disorot Media Luar
Semasa masih hidup, kata Sia, almarhum merupakan laki-laki yang baik, ramah dan sopan bertutur kata. Bahkan tidak pernah bertengkar dengan tetangga.
"Anaknya baik, ramah dan tidak pernah bertengkar dengan anak-anak lain. Sama tetangga pun juga tidak pernah bertengkar," jlentrehnya.
Sia mengatakan kalau Justyn Vicky sudah pernah membangun rumah tangga. Namun, saat baru punya anak satu, dia bercerai dengan istrinya.
"Kalau anak dan mantan istrinya sekarang tinggal di Desa Sukoreno Kalisat Jember.dan anaknya ikut mamanya," imbuhnya.
Polisi Periksa 2 Saksi
Di sisi lain, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Justyn Vicky.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengungkapkan pihaknya telah memeriksa dua saksi.
"Yang ke Polsek kemarin ada dua saksi dan kini masih dilakukan penyelidikan," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/7/2023).
Adapun kedua saksi tersebut adalah orang yang berada di lokasi kejadian.
Sementara menurut keterangan jurnalis Kompas TV, Permana Dewi, salah satu saksi yang diperiksa merupakan WNA asal Australia.
Baca juga: Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas usai Leher Patah Tertimpa Barbel 210 Kg, Begini Kronologinya
Dewi mengatakan WNA asal Australia tersebut merupakan orang yang mendampingi Justyn Vicky saat mengangkat barbel.
"Pada saat itu, saksi pertama (WNA asal Australia) mengakui kehilangan kendali dan tidak mampu menguasai dan tidak mampu menolong korban yang ketika itu bebannya jatuh ke leher korban sehingga korban mengalami patah leher," katanya.