Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kuntjoro Pinardi Bangun Pembangkit Listrik, Terangi Rumah-rumah di Desa Terpencil Papua

Berikut kisah perjuangan Kuntjoro Pinardi yang berjuang membangun pembangkit listrik untuk terangi rumah-rumah di desa terpencil Papua.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Kuntjoro Pinardi Bangun Pembangkit Listrik, Terangi Rumah-rumah di Desa Terpencil Papua
Dok.Pribadi
Kuntjoro Pinardi guru besar madya sebuah kampus di Swedia yang berjuang menerangi rumah-rumah di desa terpencil Papua dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). 

Ia memutuskan membeli 36 pipa jadi dengan panjang 12 meter untuk efisiensi pengerjaan, terutama dalam proses pengelasan.

Demi menghindari proyek yang mangkrak karena kehabisan dana, efisiensi yang dilakukan Kuntjoro adalah dengan mengajak para ibu-ibu di sekitar Desa Wehali untuk membantunya menyelesaikan pembangunan PLTMH tersebut.

Ia meminta bantuan ratusan wanita menarik pipa-pipa seberat dua ton sepanjang 300 meter.

Kuntjoro juga memberdayakan masyarakat dengan memberi pendidikan kepada mereka tentang bagaimana menghasilkan batu untuk pondasi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur PT PAL ini mengaku tidak membawa dan membeli batu.

Kepada warga yang membantu pembangunan, ia mengajari cara mencari batu di sungai, kemudian mengolahnya untuk pembuatan bendungan.

Baca juga: Kisah pelaut dan anjingnya yang mengapung dua bulan di Samudera Pasifik - Saya makan ikan mentah dan minum air hujan

Ketika membangun rumah turbin, Kuntjoro juga mengajak orang-orang untuk membuat batu bata sendiri.

BERITA TERKAIT

Pembangunan PLTMH ini meninggalkan kesan mendalam bagi Kuntjoro kepada masyarakat Papua.

Berdasarkan pengalamannya, ia menilai masyarakat Papua adalah pribadi-pribadi yang penuh semangat dan mau diajak bekerja sama selama kita memberi mereka peluang untuk usaha.

"Pendekatan dengan hati ini relevan dalam membangun di daerah-daerah pelosok," ucap Kuntjoro.

Ia sudah membuktikan lewat proyek-proyeknya di Desa Wehali dan berbagai daerah lainnya.

"Dengan melibatkan masyarakat sekitar, pembangunan akan lebih lancar dan manfaatnya juga lebih maksimal. Ketuklah hati mereka, ayo ajak maju bersama. Mereka bisa, kok,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas