Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Driver Taksi Online di Semarang, Mobil Sewa Dirampok, Istri Korban Hamil Anak Pertama

Kasus pembunuhan dan perampokan driver taksi online terjadi di Semarang. Korban ditikam dan diturunkan di tengah jalan oleh pelaku.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pembunuhan Driver Taksi Online di Semarang, Mobil Sewa Dirampok, Istri Korban Hamil Anak Pertama
Dok Polrestabes Semarang
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) driver taksi online yang dibunuh, di Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (24/7/2023). Korban tewas meninggalkan istrinya yang tengah hamil anak pertama. 

"Kalau dapat penumpang mesti selalu mengabari istrinya lokasi di mana."

"Terakhir keponakan saya mengabari di Mangkang. Terus tidak ada komunikasi lagi," sambungnya.

Pelaku Ditangkap

Polisi telah menangkap pelaku yang bernama Baghastian Wahyu Kisara (28) pada Senin (24/7/2023).

Pelaku merupakan warga Kelurahan Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian belum mengungkap motif dan kronologi pembunuhan.

Baca juga: Detik-detik Sopir Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Diduga Korban Perampokan

Korban meninggal usai diturunkan pelaku di Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra, mengungkapkan petugas kepolisian menemukan empat tusukan senjata tajam di jasad korban.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," paparnya, Senin (24/7/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Saksi kasus pembunuhan ini yakni seorang penghuni kos yang mendengar ada suara keras dari luar kos.

"Saksi melihat dari jendela kamar kos. Saksi melihat orang tertelungkup dan dan darah mengalir," imbuhnya.

Saksi tersebut, langsung memberi tahu penghuni kos lain dan menghubungi tim elang Polrestabes Semarang.

Kata Warga

Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis

Ketua RW setempat, Dwiyono mengaku terbangun ketika mendengar ada suara keributan.

"Saat ditemukan korban tidak ada identitasnya. Warga mendengar suara gluduk (gemuruh) kemudian keluar rumah melihat kejadian itu."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas