Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilu Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan di Semarang, Suami Tewas Dibegal Usai Ambil Order Terakhir

Jenazah Fauzy Aribammar ditemukan bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pilu Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan di Semarang, Suami Tewas Dibegal Usai Ambil Order Terakhir
Istimewa
Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang. Sejumlah luka dialami Fauzy Aribammar (27), diduga korban pembunuhan yang ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023). 

Ketika perjalanan ke lokasi penjemputan penumpang, istrinya sempat melakukan komunikasi.

Selepas itu kehilangan kontak, Senin (24/7/2023) pada pukul 01.00.

"Berangkat dari rumah tengah malam, infonya dapat penumpang di Mangkang habis itu lost kontak, malah dapat kabar meninggal dunia di Mugassari," bebernya.

Ia menyebut, sebagai driver online, sebenarnya korban jarang ambil order malam.

Kebetulan saat itu korban sedang ingin melakukan ngalong atau istilahnya ambil orderan pada malam hari.

"Jarang ambil orderan malam, kebetulan saat kejadian pas ngalong," katanya.

Penuturan Saksi

Sejumlah luka dialami Fauzy Aribammar (27), diduga korban pembunuhan yang ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023).

Berita Rekomendasi

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan terdapat empat luka tusukan di tubuh korban.

Luka pertama leher kanan 4,5 sentimeter, luka kedua dada kanan 4 sentimeter, luka ketiga dada kanan 10 sentimeter, dan luka keempat 10,5 sentimeter.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," tuturnya.

Baca juga: Aksi Tukang Becak di Medan Lawan Tiga Orang Begal, Tangan Kena Bacok hingga Kesulitan Lapor Polisi

Menurutnya, kejadian pada pukul 03.00. Pertama kali aksi pembunuhan itu diketahui penghuni kos yang ada di lantai dua. Saksi mendengar suara berisik dari luar kos.

"Saksi melihat dari jendela kamar kos. Saksi melihat orang tertelungkup dan dan darah mengalir," tuturnya.

Ia menuturkan saksi membangunkan penghuni kos lainnya. Saksi langsung menghubungi tim elang Polrestabes Semarang. (Tribunnews.com/TribunJateng.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas