Ramai Harga Seragam Sekolah di Tulungagung Rp 2,3 Juta, Tak Bisa Diangsur, Kini Kepsek Dicopot
Ramai menjadi perbincangan harga seragam sekolah di Tulungagung, Jawa Timur mencapai Rp 2.360.000.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Dalam rincian yang ditunjukkan NN tertera pembayaran untuk kebutuhan empat setel seragam dan atribut sebesar Rp 2.360.000.
"Harga tersebut masih dalam bentuk kain lembaran, untuk menjahit kembali mengeluarkan uang," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
NN juga menyebut, harga kain seragam dari sekolah jauh lebih tinggi dibanding dengan harga di pasaran.
Misalnya, satu setel kain seragam abu-abu putih di sekolah tersebut dijual seharga Rp 359.400.
Sementara harga di pasaran untuk setel seragam tersebut dikisaran Rp 150.000.
"Harganya di sekolah jauh lebih tinggi mencapai dua kali lipat, lebih murah di pasaran," ungkapnya.
Meski dirasa memberatkan, NN mengaku tidak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, pihak sekolah terkesan mewajibkan agar membeli kain seragam di koperasi sekolah yang telah ditentukan.
"Meski berat, namanya juga buat anak agar bisa tetap sekolah sesuai kemauannya mau bagaimana lagi," jelasnya.
NN pun berharap agar masalah tersebut mendapat perhatian dari pemerintah provinsi.
"Kami berharap, kondisi ini menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, agar tidak memberatkan para wali murid ke depannya," tandasnya.
Dikirim dari Provinsi
Baca juga: “Sekolah gratis, tapi seragam mahal” - Harga seragam sekolah SMA Tulungagung Rp2 juta lebih
Terkait mahalnya harga seragam yang ramai menjadi perbincangan, pihak sekolah buka suara.
Dua petugas pembagian seragam di SMAN 1 Kedungwaru mengatakan, seluruh kain dikirim langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.