Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Populer Regional: Siswa di Sukabumi Tewas saat MPLS - Driver Taksi Online di Semarang Dibunuh

Berita populer regional Tribunnews dimulai tewasnya seorang siswa saat MPLS hingga kasus pembunuhan seorang driver taksi online di Semarang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Berita Populer Regional: Siswa di Sukabumi Tewas saat MPLS - Driver Taksi Online di Semarang Dibunuh
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional Tribunnews dimulai tewasnya seorang siswa saat MPLS hingga kasus pembunuhan seorang driver taksi online di Semarang. 

Sementara itu, Camat Kedawung, Endang Widayanti membenarkan pelaksanaan mediasi tersebut.

Endang juga menyatakan hal senada, dimana mediasi tersebut tidak menemukan solusi untuk kedua belah pihak.

"Iya benar, beberapa waktu lalu, saya dengan Pak Kapolsek, melanjutkan permintaan Bu A, warga kami karena tugasnya Camat adalah melayani warga, intinya Bu A minta dimediasi dengan salah satu kepala desa kami, kaitannya hubungan asmara," jelasnya.

"Akan tetapi hasil dari mediasi kemarin, karena tuntutan Bu A ini diluar ranah kewenangan kami, maka kami tidak bisa memutuskan," pungkasnya.

Baca selengkapnya.

4. Rektor UMY Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Sosok Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman

Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023)
Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023) (Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)

Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap R (20) menjadi perhatian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), tempat korban menuntut ilmu.

BERITA TERKAIT

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan, tidak menyangka korban merupakan mahasiswa di kampus yang dipimpinnya.

Gunawan mengaku telah mengumpulkan berbagai informasi mengenai sosok R terkait kegiatan di kampus.

"Kita sudah mengumpulkan teman-temannya satu organisasi kemahasiswaan, mereka mengatakan tidak ada yang aneh. Bahkan para mahasiswa bilang, korban adalah penerima hibah penelitian dari lembaga kemahasiswaan,” ujarnya, Selasa (25/7/2023).

Rektor menyebut bahwa R adalah mahasiswa yang berprestasi, bahkan sejak dari SMA sudah aktif di kepramukaan lalu sampai di tingkat kampus.

 Selain aktif di pramuka, R juga disebut bersosialisasi dengan baik, misalnya terlibat dalam rapat-rapat mahasiswa.

“Sedih karena anak ini baik-baik saja, dan sering ikut rapat penerimaan mahasiswa baru 2023,” tuturnya.

Berkaca dari kasus ini, Gunawan mengungkapkan pihaknya mencoba membuat mekanisme agar kampus bisa dapat memahami masalah yang dialami mahasiswa.

Menurutnya masalah keterlambatan kuliah, terlambat ikut ujian atau mengumpulkan tugas, termasuk kesulitan ekonomi adalah hal yang umum ditemukan di sebuah kampus namun masalah yang sifatnya pribadi jarang terungkap.

Bagi kami peristiwa mutilasi ini menyadarkan kita bersama bahwa ternyata kampus harus lebih bisa memahami kondisi psikologis mahasiswa,” katanya.

Maka dari itu, saat ini UMY tengah melakukan rekrutmen untuk program konselor sebaya.

Ditargetkan akan ada 1.000 konselor sebaya yang akan aktif mendampingi dan menampung keluhan mahasiswa.

Baca selengkapnya.

5. Nasib Tragis Driver Taksi Online di Semarang: Dibunuh, Mobil Sewa Dirampas, Istri Hamil Anak Pertama

Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang.
Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang. (Istimewa)

Nasib tragis menimpa seorang driver taksi online di Semarang, Jawa Tengah, bernama Fauzy Aribammar (27).

Ia tewas saat sedang mencari penumpang menggunakan mobil Kijang Innova Reborn yang disewanya.

Mirisnya, korban meninggalkan istri yang saat ini tengah hamil anak pertama.

Jasad korban ditemukan di Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat empat luka akibat senjata tajam di tubuh korban.

Fauzy diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan mobilnya dirampas oleh terduga pelaku.

Keluarga pun mengaku syok dengan kabar tewasnya Fauzy.

Pihak keluarga mengetahui kabar itu setelah polisi mendatangi kediaman di Jalan Tlogoputih, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Semarang.

Diketahui, korban sudah tidak tinggal di rumah tersebut, mengutip TribunJateng.com.

Fauzy memilih mengontrak rumah di Kedungmundu, Semarang bersama istrinya.

Wilis Endang Kurniawati, bibi korban mengatakan, keponakannya itu pindah setelah menikah.

"Sejak kecil memang tinggal di sini. Saya dekat sekali dengan almarhum. Pindah setelah menikah," terangnya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas