Cerita Sopir Truk Tangki Air Hindari Korban Jiwa Saat Alami Rem Blong di Turunan Ngaliyan Semarang
Sopir truk Tjakra Tirta H8124DG Anton Budi Sutiono saat ini telah diamankan dan ditetapkan jadi tersangka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kecelakaan terjadi di Jatibarang Semarang melibatkan truk tangki air Cakra Tirta H8124 DG di jalan menurun tepatnya Jalan Untung Suropati Kelurahan Bamban Kerep Kecamatan Ngaliyan diduga karena rem blong, Senin (24/7/2023).
Truk itu diduga remnya tidak berfungsi sehingga pengemudi tidak mengendalikan saat di turunan itu sehingga menyenggol mobil Ertiga, dan tiga sepeda motor.
Sopir truk Tjakra Tirta H8124DG Anton Budi Sutiono saat ini telah diamankan polisi dan mengalami luka lecet di tangan kanannya.
Anton menceritakan detik-detik kecelakaan itu.
Saat menyadari rem blong, Anton mengaku sudah banting stir ke kiri sampai ke bahu jalan dan truk tangki yang dikemudikannya akan terbalik.
Dirinya yakin truknya terbalik tidak akan ada korban jiwa.
Baca juga: Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang: Motif hingga Pelaku Ditangkap 3 Jam setelah Aksinya
Namun truknya tidak terbalik karena tertahan gundukan.
"Kalau terbalik apik iki (bagus). Tapi di bawah ada gundukan terus truk tidak mau terbalik," ujarnya.
Namun truk yang dikemudikannya melaju ke arah kanan dan menabrak kendaraan melaju berlawan arah dan berupaya mengembalikan laju truknya ke arah kiri namun tidak bisa.
"Saya membanting kiri tidak kuat. Terus yang menghantam kendaraan," imbuhnya.
Ia menuturkan truknya itu mengangkut air.
Dirinya tidak mengira truknya mengalami masalah pada pengereman.
"Truknya awal sehat dan tidak ada masalah," tandasnya.
Ia menyebut, truk ketika kecelakaan melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam dengan kondisi gigi truk masuk dua.
Truk berjalan di turunan menikung lalu terus melaju tak terkendali dan saat hendak mematikan mesin truk tetapi tak bisa.
Di sela itu, ia juga hendak menurunkan gigi dari dua ke satu ternyata malah masuk gigi tiga.
"Mau pindah ke gigi satu sudah alot tidak bisa. Malah masuk ke gigi tiga," jelasnya yang baru menjadi sopir truk tangki selama tiga bulan.
"Sudah jadi sopir selama 20 tahun. Pindah-pindah tapi punyanya SIM A," kata Anton yang dulunya sopir trailer.
Sopir Dijadikan Tersangka
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, pihaknya telah menetapkan Anton Budi Sutiono sebagai tersangka atas kecelakaan maut di turunan TPA Jatibarang, Gunung Kelir, Mijen, Kota Semarang pada Senin (24/7/2023) sekira pukul 13.15 WIB.
Penetapan tersangka muncul lantaran ditemukan kelalaian dari sopir truk yang tidak mampu menguasai kendaraan hingga menyebabkan satu pemotor tewas bernama Sudarno (47).
Diketahui akibat kejadian itu satu meninggal dunia, dan korban lainnya dibawa ke rumah sakit.
"Korban selamat mengalami luka biasa," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jalan Bergelombang di Lokasi Kecelakaan Jatibarang Semarang Jadi Sorotan