Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Mantan Kepsek di Tasikmalaya: Bawa Kabur Uang Siswa Rp800 Juta, Sebut Polemik Ini Musibah

Mantan Kepala Sekolah di Tasikmalaya mengaku bawa kabur uang ratusan juta milik para siswa. Ia meminta maaf belum dapat mengembalikan uang tersebut.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pengakuan Mantan Kepsek di Tasikmalaya: Bawa Kabur Uang Siswa Rp800 Juta, Sebut Polemik Ini Musibah
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Uang tabungan Rp 750 juta milik para siswa SDN Pakemitan 1 dan 3 Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga dibawa kabur oleh mantan Kepala Sekolah. 

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menanggapi kasus dugaan uang tabungan milik para murid SDN Pakemitan 1 dan 3 sebesar hampir Rp 800 juta yang dibawa oleh mantan Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Laporan yang saya dapatkan soal itu (red: kasus dugaan uang tabungan murid dibawa mantan kepsek) sudah ditangani dan sudah diawasi. Sampai hari ini upaya untuk meluruskan permasalahan itu sedang kami lakukan," jelas Ade kepada TribunPriangan.com di sela-sela Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-391 di Sekretariat Bupati pada Rabu (26/7/2023).

Tambahnya, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Tasikmalaya beserta jajarannya, untuk terus mengawasi proses pengembalian uang tabungan murid tersebut.

"Mudah-mudahan, itu bisa berjalan dengan baik, seperti yang kita harapkan dalam proses pengembaliannya," lengkap Ade.

Baca juga: Kepsek di Pangandaran Bantah Guru Pinjam Uang Tabungan Siswa, Pihak Sekolah Tak Bisa Tunjukkan Bukti

"Ke depannya, kebiasaan murid menabung itu jangan sampai hilang. Karena rikrik gemi pangkal kaya (red: hemat dalam menggunakan harta itu pangkal kaya) ini tetap harus dilakukan oleh murid sebagai pembentukan karakter," lanjutnya menyarankan.

Oleh sebab itu, Ade juga menilai bahwa sistem dalam program tabungan murid di sekolah harus ada perbaikan.

"Dalam sistem ini, kemungkinan besar, ke depannya akan melibatkan perbankan, agar tabungan murid aman," tambah Ade.

BERITA REKOMENDASI

"Ini membiasakan anak jadi harus tetap berlanjut dilaksanakan di sekolah. Cuma, agar ini tidak menjadi permasalahan karena satu dan lainnya dalam kelemahan sistem, maka sistemnya akan diubah, yakni dengan melibatkan perbankan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id Kasus Uang Tabungan Murid SD di Tasikmalaya Diduga Dibawa Mantan Kepsek, Bupati: Sudah Diawasi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id Mantan Kepsek di Tasikmalaya yang Diduga Bawa Uang Tabungan Menyesal: Intinya Musibah Mohon Bersabar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas