Anak Montir Lolos Taruni Akmil dan Masuk 5 Besar, Sempat Bilang ke Ayah: Kalau Tak Lulus Bagaimana?
Kisah anak montir dan penjual kue di Belitung, Via Tiara Ningrum (18) yang lolos Taruni Akmil dan masuk lima besar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang anak montir asal Desa Aik Pelempang Jaya, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Via Tiara Ningrum (18).
Ia berhasil lolos seleksi penerimaan taruni akademi militer (Akmil) 2023.
Taruni adalah sebutan perempuan yang menjalani pendidikan kedinasan di Akademi Militer milik Menteri Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dilansir Bangkapos.com, Via bahkan masuk lima besar nasional dari 270 lulusan.
Atas keberhasilan itu, Hasan sebagai ayah mengaku senang dan bangga.
Diketahui, Hasan bekerja sebagai montir bengkel yang tempatnya masih menyewa.
Baca juga: Anak KSAD Jenderal Dudung Lulus Akmil, Begini Momen Keakraban Keluarga dengan Panglima TNI
Sementara istrinya, Yuliani membantu keuangan keluarga dengan berjualan kue.
"Alhamdulillah, pasti bangga lah. Kemarin itu dapat kabar dari Jenderal Arif."
"Beliau nelepon katanya Via lulus dan sekarang sudah pendidikan," ungkapnya saat ditemui Selasa (25/7/2023).
Sejak Via mendaftar Akmil dan menjalani seleksi awal di Palembang, Hasan dan istrinya terus memberikan dukungan.
Ia dan sang istri bekerja keras agar bisa memenuhi kebutuhan Via.
Bahkan, Hasan rela meminjam uang kepada kerabatnya demi menutupi kebutuhan putrinya mulai dari mengurus administrasi, biaya kos, hingga makan sehari-hari.
Via, kata Hasan, sempat takut jika tak lolos seleksi Akmil.
Namun, saat itu, Hasan sebagai orangtua memberikan dorongan ke Via agar tetap fokus.
"Dia (Via) sempat bilang, kalau tidak lulus bagaimana? Saya cuma bilang kalau ndak lulus itu pengalaman, tidak masalah yang penting fokus," ucap Hasan menirukan percakapannya dengan Via kala itu.
Kini, Hasan dan istrinya bisa tersenyum lebar setelah putri mereka dinyatakan lolos seleksi Taruni Akmil.
Saat ini, Via telah berada di Magelang untuk persiapan pendidikan.
Sementara itu, Yuliani, ibu Via mengatakan, putrinya itu memang aktif dalam berorganisasi.
Bahkan, Via pernah bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional mewakili Bangka Belitung pada 2021.
Yuliani mengatakan, sejak awal putrinya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleski calon anggota TNI.
Bahkan, kata Yuliani, dokumen-dokumen dipersiapkan jauh-jauh hari.
Hal itu dilakukan agar persiapan tidak menumpuk saat pendaftaran dibuka.
"Kami orangtua hanya mendukung, karena semua prosesnya hanya Via yang tahu," kata Yuliani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/7/2023).
Sebelum dinyatakan lulus, Via harus melewati dua tahapan seleksi.
Yakni sebagai bintara di Belitung, kemudian tahapan seleksi di Palembang, Sumatra Selatan.
Via akhirnya lulus, bahkan masuk lima besar nasional.
"Via yang paling muda, masih 18 tahun," ujar Yuliani.
Yuliani mengaku sedang mempersiapkan diri agar nanti bisa datang langsung ke Magelang melihat pelantikan anaknya sebagai Taruni Akmil TNI 2023.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Bangkapos.com/Ardhina Trisila Sakti, Kompas.com/Heru Dahnur)