Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Desa Kiarasari Bogor Ungkap Alasan 4 Warganya Jadi Penambang Emas di Banyumas

Kepala Desa Kiarasari, Jaro Ahyar mengatakan empat orang warganya tersebut memang sengaja memilih pekerjaan menambang emas.

Editor: Erik S
zoom-in Kepala Desa Kiarasari Bogor Ungkap Alasan 4 Warganya Jadi Penambang Emas di Banyumas
KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Salah satu lubang penambangan emas di Desa Pancurendang. Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Empat warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi penambang emas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Diketahui, 8 pekerja galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah hingga kini belum berhasil dievakuasi sejak (26/7/2023).

Baca juga: 8 Penambang Emas di Banyumas Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Harapan Keluarga

Kepala Desa Kiarasari, Jaro Ahyar mengatakan empat orang warganya tersebut memang sengaja memilih pekerjaan menambang emas.

Empat orang warga Kiasari ini tertimbun bersama empat orang warga lainnya.

Empat warga lainnya diketahui masih berasal dari kecamatan yang sama namun desanya yang berbeda.

Sampai saat ini, Kamis (27/7/2023) mereka masih tertimbun di tambang emas.

"Ya memang sengaja bekerja di sana. Itu hak mereka juga. Namanya warga kan pasti mencari nafkah dimana saja," kata Jaro Ahyar.

BERITA REKOMENDASI

Ahyar menambahkan, di tambang emas sana (Banyumas) warganya ini bekerja secara serabutan.

Jika ada panggilan menambang di lubang emas rakyat itu, mereka akan bekerja.

"Biasanya kalau pekerjaan kaya mereka gini, ada rekannya yang lebih dulu kerja di tambang emas itu," katanya.

Baca juga: Sudah 40 Jam Terjebak di Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas, 8 Pekerja Belum Berhasil Dievakuasi

Hal itu terus dilakukan sejak empat bulan yang lalu.

Selain alasan mencari nafkah, Ahyar mengakui, bahwa di Kiarasari ini tidak ada pekerjaan yang tepat untuk warganya itu.


Alhasil, warganya ini memilih untuk merantau ke Banyumas.

"Yamungkin gini salah satunya di sini (kiarasari) kami mengakui bahwa disini belum menciptakan lapangan kerja. Satu itu," ungkapnya.

Ahyar mengakui, memang jika tidak merantau ke Banyumas, keempat warganya ini tidak tetap pekerjaannya.

"Disini juga (Kiarasari) apa aja dikerjain. Ya serabutan lah istilahnya," tambah Ahyar.

Meski begitu, Ahyar berharap warganya ini segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, ungkap kondisi terkini 4 warganya yang masih tertimbun di tambang emas Banyumas.

Baca juga: Tambang Emas di Banyumas Longsor, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Kades Tak Berani Melarang

Empat orang warga Kiarasari ini seperti diketahui tertimbun di tambang emas Banyumas pada Rabu (26/7/2023).

4 orang warga Sukajaya ini tertimbun bersama empat orang rekannya yang berasal dari Desa yang berbeda.

"Kalau sekarang alhamdulilah kita tetap komunikasi dengan yang disana (Banyumas). Komunikasinya kita lakukan untuk mengetahui perkembangannya," kata Kepala Desa Kiarasari, Jaro Ahyar kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (27/7/2023).

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Warganya Kerja di Tambang Emas Banyumas, Kades Kiarasari Bogor: Disini Belum Tercipta Lapangan Kerja

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas