Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepsek di Tasikmalaya Bawa Kabur Uang Siswa, Tunjuk 5 Kuasa Hukum dan Minta Orang Tua Bersabar

Mantan Kepsek di Tasikmalaya tunjuk 5 kuasa hukum untuk menyelesaikan kasus tabungan siswa yang ia bawa kabur. Ia juga meminta orang tua siswa sabar.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kepsek di Tasikmalaya Bawa Kabur Uang Siswa, Tunjuk 5 Kuasa Hukum dan Minta Orang Tua Bersabar
Capture Kompas TV
Para orang tua siswa SDN 3 Pakemitan Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan unjuk rasa menuntut uang tabungan anak-anak mereka yang dipegang mantan Plt Kepala Sekolah SDN tersebut dikembalikan. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penggelapan uang tabungan siswa dilakukan mantan Kepala Sekolah di Tasikmalaya, Jawa Barat bernama Ijang Suhandi.

Ia diduga membawa kabur uang tabungan siswa sebesar Rp800 juta yang hingga kini belum dikembalikan.

Kasus ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 3 Pakemitan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini, Ijang Suhandi menunjuk 5 orang pengacara.

Salah satu kuasa hukum Ijang Suhandi, Engkos Kosasih mengatakan, bahwa kliennya berjanji akan mengembalikan uang tabungan murid pada Minggu (30/7/2023) mendatang.

Baca juga: Pengakuan Mantan Kepsek di Tasikmalaya: Bawa Kabur Uang Siswa Rp800 Juta, Sebut Polemik Ini Musibah

Hal tersebut sesuai dengan hasil pertemuan antara pihak orang tua siswa dengan pihak sekolah, Komite, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciawi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Berita Rekomendasi

“Kami minta doa dari para guru dan orang tua murid, agar bisa menyelesaikan masalah ini. Klien kami, sekarang sedang di Bandung, lagi berupaya mencari uang. Mudah-mudahan, tanggal 30 Juli 2023 bisa membereskan apa yang selama ini berkembang di guru dan orang tua murid,” ungkap Engkos kepada TribunPriangan.com pada Kamis (27/7/2023).

Tambahnya, menurut pengakuan kliennya tersebut, total jumlah uang tabungan murid yang dibawa kurang lebih Rp 700 juta.

“Untuk sementara ini, kami belum bertemu dengan orang tua murid dari SDN Pakemitan 1 maupun SDN Pakemitan 3,” ungkap Engkos.

“Kami akan menemui pihak guru. Nanti tanggal 30 Juli 2023, klien kami, bersama kami pengacaranya akan hadir berkumpul dengan orang tua murid. Jika ada hal-hal yang tidak mengerti silahkan komunikasikan kepada kami,” lanjutnya.

Engkos bersama 4 pengacara lainnya juga mengungkap empatinya terhadap guru-guru di kedua SD tersebut, mengingat para guru hampir setiap hari didatangi oleh orang tua murid yang menanyakan mengenai pengembalian uang tabungan anak-anaknya.

Baca juga: Diduga Bawa Kabur Tabungan Siswa, Mantan Kepsek SD di Tasikmalaya Minta Maaf & Janji Kembalikan Uang

“Itu keluh kesah guru yang mereka sampaikan kepada kami. Untuk itu, kami mohon doanya kepada guru maupun orang tua murid. Mudah-mudahan, tanggal 30 Juli 2023 nanti, apa yang kita harapkan bisa terlaksana,” pungkasnya.

Terpisah, salah satu guru honorer yang baru bertugas 1 tahun di SDN Pakemitan 3 mengutarakan perasaannya.

“Jujur saja, perasaan saya ini sangat sedih. Dengan kejadian ini, mungkin bukan hanya fisik yang kena, tapi juga mental kami sebagai guru. Melihat chat orang tua yang terus meminta uang tabungannya dikembalikan,” tutur guru honorer Agnes Sholihah sambil menahan tangisnya.

Pelaku Sebut Ini Musibah, Minta Korban Sabar

Mantan kepala sekolah (Kepsek) yang diduga membawa kabur uang tabungan sebesar hampir Rp 800 juta milik para murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 3 Pakemitan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengungkapkan penyesalannya.

“Terlebih dahulu, saya memohon maaf kepada para orang tua murid, terkhusus bagi orang tua siswa di SDN Pakemitan 1 dan 3, mungkin kemarin-kemarin (uang tabungan) itu belum bisa dikembalikan," ungkap Ijang Suhandi mantan Kepsek SDN Pakemitan 1 dan 3 kepada TribunPriangan.com pada Selasa (25/7/2023).

"Itu karena mungkin ada hal-hal yang, intinya musibah, dan kami harap ya kepada para orang tua juga mohon bersabar,” katanya.

Baca juga: Kepala SD di Tasikmalaya Bawa Kabur Uang Tabungan Murid Rp750 Juta, Ini Kronologisnya

Ia juga menegaskan, bahwa ia tidak akan melarikan dari permasalahan ini.

“Mohon lebih sabar lagi, karena saya ini ‘kan tidak lari, tidak menghindar, apalagi lihat di berita-berita itu, katanya kabur. Waduh, enggak mungkin sampai kabur,” jelas Ijang.

“Jadi, selama ini saya tidak bisa bertemu (red: menemui dan/atau ditemui) itu karena memang saya ‘kan sedang mengupayakan untuk mengembalikan uang tersebut," ujar Ijang.

"Cuma, supaya lebih berimbang, supaya lebih tidak ragu, makanya saya memakai pengacara," katanya.

"Intinya, (kalau) ada apa-apa (bisa) dengan pengacara, (sementara) saya mencari uangnya dulu. Gitu paling,” lanjutnya.

Ijang juga memohon kepada para awak media untuk memberitakan terkait hal ini secara berimbang.

"Juga mohon kepada para media, mohon seimbang pemberitaannya. Jadi jangan sampai simpang siur, kejelasannya enggak ada. Mungkin ‘kan itu bisa saja meresahkan orang tua siswa," ujarnya.

Baca juga: Soal Tabungan Siswa SD di Pangandaran, Polres Buka Posko Pengaduan hingga Periksa Puluhan Saksi

"Padahal saya ini sedang berupaya, berusaha, dan bertanggung jawab untuk mengembalikan hak bapak-ibu semuanya," kata Ijang.

Ijang juga memohon kepada Koordinator Orang Tua Siswa dan komite sekolah untuk tetap menjaga kondusivitas terkait permasalahan ini.

“Mohon kepada Koordinator orang tua murid dan Komite sekolah untuk memberi kesejukan, jangan sampai, takut ada, memanas-manasi atau bagimana, padahal itu harus memberikan kesejukan, supaya saya juga tenang untuk mencari uangnya,” ujarnya.

"Mudah-mudahan, mohon doa dari semuanya, dari para orang tua siswa juga, dari para guru semuanya, insyaa Allah di akhir bulan ini bisa selesai, karena selama ini, saya berupaya terus,” ucap Ijang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Eks Kepsek yang Embat Uang Tabungan Siswa Rp 800 Juta Sebut Ini Musibah, Sudah Tunjuk 5 Pengacara

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas