MH Sebut Istrinya Gantung Diri, Ternyata Dicekik & Disekap Hingga Tewas Lalu Bikin Skenario Kirim WA
RM yang sebelumnya disebut meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ternyata dibunuh oleh suaminya, MH.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Penyebab kematian RM (39), warga Dusun Sumber Asri, Desa Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Pekanbaru pada Sabtu (22/7/2023) pekan lalu terungkap.
RM yang sebelumnya disebut meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ternyata dibunuh oleh suaminya, MH.
MH sengaja membuat skenario terkait penyebab kematian sang istri.
Sabtu (22/7/2023) pekan lalu saat kejadian, MH mengaku kepada polisi bahwa istrinya, RM sempat mengeluhkan sakit kepala.
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri Terungkap Setelah Tim Medis Lihat Bekas Luka Jerat di Leher Korban Sumiati
Namun RM disebut masih berkomunikasi untuk mempersiapkan anaknya pergi sekolah.
Sementara MH saat itu pamit untuk service motor.
Namun sepulangnya dari service motor, MH mengaku malah menemukan tubuh istrinya itu tergantung tak bernyawa.
Belakangan kebohongan MH terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan terkait kematian korban RM.
Polres Bengkalis juga melakukan autopsi pada jenazah korban.
Dari sanalah akhirnya terbongkar semua skenario yang dibuat sangat rapi oleh MH.
Dari hasil autopsi tersebut, menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, korban RM meninggal karena kekurangan oksigen karena sebelumnya dicekik oleh tersangka.
"Modus operandi dibuat tersangka, korban ini seolah-olah dibuat gantung diri. Setelah dilakukan autopsi penyebab kematiannya bukanlah karena gantung diri, tetapi karena kekurangan okigen karena upaya pembunuhan," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat melakukan press conference di Mapolres Bengkalis, Jumat (28/7/2023) pagi.
MH ternyata dicekik lalu disekap dengan menggunakan batal oleh tersangka.
Baca juga: 5 Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi: Kesal Sering Dimaki hingga Buat Skenario Korban Tersedak Bakso
Kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres menyebut tindakan pembunuhan itu dilakukan secara berencana.
Suami korban menyiapkan alibi yang cukup rapi seolah-olah istrinya gantung diri.
Dengan merekayasa korban meminta dibelikan makanan kepada suaminya dengan mengirimkan pesan WA melalui handphone korban saat suaminya berada di luar.
"Jadi suaminya pergi membeli makanan karena mendapat WA istrinya. Padahal pesan WA ini dibuat sendiri oleh tersangka. Tersangka juga menuliskan surat wasiat dari istrinya berupa tulisan meminta maaf, seakan tulisan tersebut dibuat sendiri oleh istrinya," jelas Kapolres.
Awal Mula Kasus Diduga Bunuh Diri
Sebelumnya RM (39), warga Dusun Sumber Asri, Desa Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (22/7/2023) pekan lalu.
Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Nursytiawan Besari, Minggu (23/7/2023) mengatakan RM diketahui tidak bernyawa di kediamannya saat petugas Polsek Siak Kecil sampai sekitar pukul 11.45 WIB.
Jasad korban berada di dalam kamar yang terkunci.
Sebelum diduga gantung diri, ia terlebih dahulu mengunci pintu kamar.
Ketika personel Polsek ke rumah RM saat itu suami dan anaknya sudah berada di rumah.
Keterangan suaminya saat pagi hari RM mengeluhkan sakit kepala dan masih berkomunikasi untuk mempersiapkan anaknya pergi sekolah.
Ketika anaknya pergi berangkat sekolah, suaminya pun berangkat menuju Sungai Pakning untuk melakukan servis motor.
Skenario Kirim Pesan WA & Surat Pesan Terakhir Korban
Selama di perjalanan suami korban masih berkomunikasi melalui aplikasi WA dan korban memesan ikan bakar.
Saat akan pulang dari bengkel Yamaha Sungai Pakning, MH membelikan ikan bakar sebanyak dua bungkus.
Kemudian menelepon istrinya sekitar pukul 09.00 WIB, namun tidak diangkat.
MH kemudian mengaku mengirimkan pesan WA dan tidak mendapatkan balasan.
Sesampainya di rumah sekitar pukul 11.15 WIB, MH menanyakan kepada anaknya keberadaan RM.
Namun anak korban menjelaskan sekira pukul 10.00 WIB korban masih berada di kamar tapi kamar dalam keadaan terkunci.
Merasa penasaran keberadaan ibunya di dalam kamar dengan keadaan terkunci anaknya mengintip kamar, terlihat melalui angin-angin pintu kamar dia melihat ada ikatan kain.
Mendengar cerita anaknya tersebut, kemudian suami RM berusaha melihat dari jendela, namun jendela tertutup rapat.
Suami RM langsung mengambil tangga dan berusaha melihat korban dari atas plafon rumah.
Saat itu dia melihat korban sudah bersandar di belakang pintu kamar dan leher korban terikat oleh kain panjang.
Suami RM melihat korban kemudian turun dari tangga dan menyuruh anaknya memanggil nenek.
Namun saat itu nenek tidak ada di rumah dan kemudian meminta tolong dengan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan suaminya, korban memiliki riwayat penyakit asam lambung, kolesterol dan asam urat. Serta sering mengeluhkan sakit kepala.
Petugas sempat menemukan obat sakit kepala dan satu gelas air di dalam kamar.
Selain itu ditemukan catatan kecil yang berisikan pesan terakhir kepada suaminya.
Dalam catatan tersebut tidak tertulis ada permasalahan keluarga.
Hanya pesan ucapan terima kasih kepada suaminya serta pesan agar suaminya menjaga kedua anak mereka.
Hasil pemeriksaan awal oleh personel Polsek Siak Kecil korban tersebut melakukan gantung diri dikarenakan depresi akibat riwayat penyakitnya yang tidak membaik.
"Petugas juga tidak menemukan bentuk bentuk kekerasan pada tubuh korban," tandasnya.
Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Suami Bunuh Istri di Bengkalis, Buat Alibi Korban Tewas Gantung Diri