Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nostalgia Masa Lalu Berujung Maut, Joni Aniaya Istrinya hingga Tewas, Emosi saat Korban Akui Hal Ini

Pria di Kubu Raya aniaya istrinya hingga tewas. Pelaku naik pitam saat sang istri mengaku 4 anak mereka bukan darah daging pelaku.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Nostalgia Masa Lalu Berujung Maut, Joni Aniaya Istrinya hingga Tewas, Emosi saat Korban Akui Hal Ini
TRIBUNPONTIANAK.COM/MUHAMMAD FIRDAUS
Tersangka saat konferensi pers Polres Kubu Raya, Jumat 28 Juli 2023. - Pria di Kubu Raya aniaya istrinya hingga tewas. Pelaku naik pitam saat sang istri mengaku 4 anak mereka bukan darah daging pelaku. 

"Mendengar perkataan korban tersebut, membuat pelaku semakin emosi," ungkapnya.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Kalbar: Pelaku Emosi setelah Tahu 4 Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Pelaku yang naik pitam kemudian menganiaya korban secara membabi buta.

"Dan kemudian saat itu mereka bergumul di pondok ladang tersebut."

"Korban sempat kabur dan berlari keluar pondok dengan membawa gunting di tangan kanan," jelasnya.

Saat itu juga Joni langsung mengejar istrinya yang berupaya kabur.

Sekira 30 meter dari pondok, Joni berhasil menangkap istrinya dari belakang.

Pelaku pun merebut gunting yang dibawa oleh korban.

Berita Rekomendasi

Gunting itu lantas digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban.

Korban yang sudah terluka masih berupaya melawan, namun ia kalah tenaga.

Pelaku memiting leher korban hingga lemas dan pingsan.

Setelah memastikan sang istri tak berdaya, pelaku melepas pitingannya kemudian memanggul tubuh istrinya dan membawa ke motor.

Joni (36), warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat gelap mata dan menganiaya istrinya Siti Oktaviana hingga tewas. Joni emosi ketika sang istri memberi pengakuan bahwa 4 anak mereka bukanlah anak kandung (biologis) Joni.
Joni (36), warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat gelap mata dan menganiaya istrinya Siti Oktaviana hingga tewas. Joni emosi ketika sang istri memberi pengakuan bahwa 4 anak mereka bukanlah anak kandung (biologis) Joni. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS)

Setibanya di motor, Joni mendudukkan istrinya di belakang.

Selanjutnya, Joni mengendarai motor sampil memegang kedua tangan istrinya dengan tangan kirinya.

Sementara tangan kanan Joni memegang stang motor.

Rekayasa seolah jatuh di parit

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas