Detik-detik Pekerja Sawit Diterkam Buaya di Ketapang, Korban Alami Luka Parah di Kaki
Falmira de Yesus (38) terluka parah karena diterkam buaya saat sedang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Ketapang
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Falmira de Yesus (38) terluka parah karena diterkam buaya saat sedang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat
Peristiwa bermula saat Falmira sedang melakukan pengisian air dalam tangki untuk penyemprotan racun rumput di anak sungai, Kamis (27/7/2023) pagi.
Kondisi anak sungai tersebut memang dipenuhi semak belukar.
Korban yang tak curiga ada buaya mengintainya seketika ditarik bintang predator tersebut ke dalam sungai.
"Korban langsung diterkam Buaya dan selanjutnya dibawa masuk ke dalam sungai dan korban ditenggelamkan selama satu jam setengah," kata Iptu Faldo Yefri, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Warga Pesisir Selatan Diterkam Buaya, Anak Korban Lihat Ayahnya Diseret dan Masuk ke dalam Sungai
Rekan korban sesama pekerja di perusahaan kebun sawit tersebut, Ani Nenabu melihat langsung peristiwa Falmira diterkam buaya.
Lantas saksi bersama rekan-rekan kerjanya, berteriak meminta pertolongan kepada karyawan panen yang berada di sekitar lokasi.
Baca juga: Detik-detik Dua Warga Banten Diserang Buaya, 1 di Antaranya Diseret dan Masih Dicari Keberadaannya
Selain itu, mereka pun menelpon keluarga Falmira untuk segera datang ke tempat kejadian.
Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, korban berhasil diselamatkan teman-temannya dengan cara menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat.
"Kemudian saksi bersama-sama rombongan segera membawa korban ke klinik perusahaan di PT SKS Desa Air Hitam Hulu dan segera dilakukan penanganan medis," jelasnya.
Kondisi korban mengalami luka parah di bagian kaki kiri, kaki kanan, betis, paha, dan ekor tulang belakang akibat gigitan buaya.
Selanjutnya korban dirujuk ke RS Imanudin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Selanjutnya Kapolsek Kendawangan Iptu Faldo Yefri pun memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) esok harinya.
Atas kejadian itu, Iptu Faldo Yefri mengimbau kepada para pekerja kebun sawit agar berhati-hati dan senantiasa mengutamakan keselamatan.
"Kepada perusahaan agar memonitoring wilayah perusahaan yang sekiranya masih ada ditemukanya hewan liar yang membahayakan para pekerja sekitar," katanya.
Penulis: Nur Imam Satria
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pekerja Sawit di Kendawangan Diterkam Buaya saat Mengisi Air, Berhasil Selamat Namun Luka Parah
