Hilang Sejak Desember 2022, Sri Mulyani Dibunuh Oknum Anggota TNI, Jasadnya Diserahkan ke Keluarga
Jasad Sri Mulyani yang tinggal kerangka itu akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga setelah hampir dua bulan sejak ditemukan.
Penulis: Dewi Agustina
Seorang anggota TNI berinisial Prada Y ditetapkan sebagai tersangka oleh Pomdam XII Tanjungpura atas dugaan pembunuhan mantan tunangannya bernama Sri Mulyani (23).
Jenazah Sri Mulyani ditemukan hanya tinggal kerangka pada 31 Mei 2023 lalu di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar oleh warga yang hendak mencari kayu bakar.
Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Infantri Ade Rizal Muharam mengaku dirinya sudah mendapat informasi penetapan tersangka tersebut, namun masih menunggu informasi resmi dari Pomdam XII Tanjungpura.
"Setahu saya sudah, tetapi resmi yang dari Pomdam XII belum diberikan," ujar Ade Rizal, Jumat (23/6/2023) lalu.
Sebelumnya seorang oknum anggota TNI berinisial Y diperiksa terkait kasus dugaan pembunuhan.
Diketahui Y adalah mantan tunangan dari Sri Mulyani.
Y diperiksa setelah keluarga Sri Mulyani melaporkan kecurigaan mereka terhadap Y.
Menurut Yuliansyah, kakak korban, saat itu Desember 2022 Sri Mulyani ke Sambas untuk menemui mantan tunangannya yang merupakan anggota TNI dan sedang bertugas di Sambas.
Baca juga: Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan Anggota Keluarga di Lampung Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Sejumlah kejanggalan pun dirasakan pihak keluarga selama pencarian korban sejak Desember 2022.
Mulai dari korban yang sulit dihubungi hingga mantan tunangan korban yang memberikan nomor telepon area Malaysia, dimana saat itu dikatakannya itu merupakan nomor korban yang sedang bekerja di Malaysia.
Pihak keluarga sering berkomunikasi berbalas chat dengan orang yang mengaku sebagai Sri Mulyani itu.
Namun saat hendak ditelepon ataupun video call, orang di nomor tersebut selalu menolak.
Dengan banyaknya kejanggalan tersebut, pihak keluarga menduga Sri Mulyani yang telah hilang sejak Desember 2022 dan menjadi korban pembunuhan.
Terkait penetapan tersangka Y, pihak keluarga korban mengaku telah diinformasikan beberapa hari lalu.