Kisah Haji Her Beli Mobil Bekas Presiden, Akui Idolakan Gus Dur hingga Ogah Jual Meski Ditawar Rp4 M
Haji Her mengungkapkan kecintaannya terhadap Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid dengan membeli mobil bekas Gus Dur yang hanya ada satu di Indonesia.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Haji Her mengungkapkan kecintaannya terhadap sosok Presiden Republik Indonesia (RI) ke-4, Abdurrahman Wahid dengan membeli mobil bekasnya.
Presiden yang dikenal dengan nama Gus Dur itu menggunakan mobil bermerek Kia Enterprise V6, 3600 Cc ketika masih menjabat.
Mobil berpelat nomor B 1 KIA ini dibeli di Showroom Point Auto Gallery, Jakarta Selatan.
Cerita Haji Her, mobil ini merupakan mobil yang dibuat khusus Presiden Korea untuk diberikan kepada Gus Dur.
Mobil yang masih menempuh 2000 kilometer ini memiliki dua surat resmi yang lengkap, baik dari Indonesia maupun Korea.
"Ini BPKB mobilnya ada dua, ada BPKB dari Korea dan BPKB Indonesia yang khusus dari Kepresidenan. Ya lengkap suratnya," ungkap Haji Her, dikutip Tribunnews.com dari TribunMadura.com, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Beli Mobil Milik Gus Dur Rp400 Juta, Haji Her Tak akan Jual Meski Ada yang Menawar Harga Rp4 Miliar
Tak hanya itu, desain tempat duduk mobil itu dirancang khusus untuk Gus Dur agar bisa leluasa berselonjor dan rebahan di bagian jok tengah.
Haji Her yang merupakan CEO PT Bawang Mas Grup itu menceritakan, alasan membeli mobil berwarna hitam ini lantaran mengidolakan almarhum Gus Dur.
Mengutip Kompas.com, Haji Her yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur ini, sudah mengagumi sosok Gus Dur sejak dirinya remaja.
“Saya bangga menjadi orang NU dan bangga punya tokoh seperti Gus Dur."
"Makanya, ada mobil bekas milik Gus Dur langsung saya beli tanpa hitung-hitung harga,” ungkapnya.
Baca juga: Ngefans Gus Dur, Pengusaha Pamekasan Beli Mobil Kepresidenan Kia Enterprise V6, 3600 CC
Kata dia, mobil tersebut dibeli dari salah satu pengusaha di Jakarta Selatan dengan harga Rp350 juta.
Sebelumnya, mobil tersebut sudah berpindah pemilik beberapa kali.
Hal itu diungkapkan pria bernama asli Khoirul Umam saat diwawancarai TribunMadura.com.
Haji Her mengaku merogoh kocek hingga Rp400 juta hanya untuk menebus mobil bekas Gus Dur itu.
"Harganya Rp350 juta, hampir Rp400 juta lah sama komisinya," kata Haji Her saat ditemui di acara Halaqah Tembakau di Kantor PCNU Pamekasan, Sabtu (29/7/2023).
Bagi Haji Her, tak mudah untuk bisa mendapatkan mobil impiannya itu.
Sebab, sekira dua tahun lalu, mobil bekas Gus Dur itu pernah dia tawar ke pemiliknya seharga Rp500 juta.
Namun saat itu, pemiliknya belum mengizinkan untuk dibeli.
Haji Her kemudian menawar lagi di tahun ini.
Tak disangka, pemiliknya melepaskan mobil itu untuk dibeli.
"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya, mungkin butuh uang," kelakar Haji Her.
Menurut Haji Her, mobil bekas Presiden Gus Dur ini tidak bisa dinilai dengan uang.
Ia berkomitmen untuk tetap menjaga mobil itu meski ditawar dengan harga miliaran.
"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi meski ada yang nawar Rp 4 miliar tidak saya kasih," tutupnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian, Kompas.com/Taufiqurrahman)