Nasib Dokter di Makassar Pelaku Pemukulan Balita, Dipecat dari Rumah Sakit, Terancam Pidana
Balita berusia 3 tahun dipukul seorang dokter saat berada di warung kopi. Ayah korban telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Namun, ancaman dari dokter Makmur tidak dihiraukan dan Agung tetap melaporkan kasus ini ke polisi.
Dokter Makmur langsung meminta maaf setelah mengetahui Agung mendatangi kantor polisi.
"Pas saya sudah melapor, dia telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafnya tapi tidak ada," jelasnya.
Kronologi Pemukulan
Beredar viral video aksi pemukulan terhadap balita berusia 3 tahun di sebuah warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala balita dipukul oleh pengunjung warkop hingga korban terjatuh ke lantai.
Balita tersebut mengalami luka lecet di bibir lantaran bibirnya terbentur kursi.
Pelaku pemukulan merupakan seorang dokter di rumah sakit swasta di Makassar.
Aksi pemukulan yang terekam kamera CCTV terjadi pada Kamis (27/7/2023), sekitar pukul 23.00 WITA.
Baca juga: Nostalgia Masa Lalu Berujung Maut, Joni Aniaya Istrinya hingga Tewas, Emosi saat Korban Akui Hal Ini
Awalnya, terduga pelaku sedang asyik bermain catur di warung kopi dengan temannya.
Korban secara tiba-tiba mendatangi meja pelaku dan mengambil salah satu pion catur.
Pelaku yang emosi kemudian memukul kepala korban hingga korban yang masih balita terjatuh ke lantai.
Ayah korban sekaligus pemilik warung kopi, Agung, telah melaporkan kasus pemukulan ini ke polisi pada Jumat (28/7/2023).
"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung di tampar hingga ke lantai. Pas jatuh saya minta maaf," paparnya, Sabtu (29/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.