Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Dokter di Makassar Pelaku Pemukulan Balita, Dipecat dari Rumah Sakit, Terancam Pidana

Balita berusia 3 tahun dipukul seorang dokter saat berada di warung kopi. Ayah korban telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Nasib Dokter di Makassar Pelaku Pemukulan Balita, Dipecat dari Rumah Sakit, Terancam Pidana
HO
Screenshot video viral pemukulan anak oleh pengunjung warkop di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (29/7/2023). 

Meski sudah meminta maaf, pelaku masih meluapkan kemarahannya ke ayah korban.

"Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentuk terus, sembarang dia bilang segala macam. Disitu pengunjung berhamburan," tuturnya.

Baca juga: Anggota Aniaya Terduga Pelaku Narkoba Hingga Tewas, Polda Metro Jaya Dalami Surat Tugas

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. Seorang balita di Makassar dianiaya pengunjung warung kopi hanya karena mengganggu bermain catur. (SCIENCE PHOTO LIBRARY)

Polisi akan Panggil Pelaku

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Iptu Alim Barhi, mengaku telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan terhadap balita.

Terduga pelaku bernama Makmur dan bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Makassar.

"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," jelasnya.

Laporan dari ayah korban telah masuk ke Polrestabes Makassar.

Berita Rekomendasi

"Sudah melapor (orangtua korban), kejadiannya Kamis pukul 23.00 WITA, di warkop Nonna. Kejadian Kamis, Jumat orang tuanya melapor di Polrestabes," sambungnya.

Petugas kepolisian telah mendatangi lokasi penganiayaan yang terletak di Warkop Nonna di Jalan Anggrek Raya, Makassar.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan dan selanjutnya polisi akan memanggil terlapor.

"Laporan polisi baru tiba tadi di saya, sudah kita olah TKP, dilengkapi dulu mindik-mindiknya (administrasi penyidikan). Secepatnya lah kita panggil," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas