Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencari Keong Temukan Mayat Bayi Mengapung di Balangan, Diduga Usia Bayi Belum Genap 24 Jam

Anggota BPBD yang melakukan evakuasi korban mengatakan, saat dilihat pertama kali kondisi bayi tengah dalam kondisi miring ke sebelah kiri 

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pencari Keong Temukan Mayat Bayi Mengapung di Balangan, Diduga Usia Bayi Belum Genap 24 Jam
ist
Ilustrasi mayat bayi - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di pinggiran sungai perbatasan Desa Pinakin dan Desa Baruh Bahinu Dalam, antara Kecamatan Paringin Selatan dan Awayan, sekitar pukul 11.00 Wita  

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Reni Kurnia Wati 

TRIBUNNEWS.COM, BALANGAN - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di pinggiran sungai perbatasan Desa Pinakin dan Desa Baruh Bahinu Dalam, antara Kecamatan Paringin Selatan dan Awayan, sekitar pukul 11.00 wita. 

Warga sekitar yang menemukan mayat bayi tersebut awalnya sedang mencari keong, dan melihat ada jasad bayi tengah mengapung.

Dony Setiawan anggota BPBD yang melakukan evakuasi korban mengatakan, saat dilihat pertama kali kondisi bayi tengah dalam kondisi miring ke sebelah kiri. 

"Tali pusar masih menempel, kondisi organ tubuh bayi lengkap," ujarnya. 

Usai dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan langsung dibawa ke RSUD Datu Kandang Haji Balangan untuk identifikasi. 

Baca juga: Usai Ngopi, 3 Pengamen di Cinere Temukan Kantong Plastik Hitam Tergantung, Isinya Mayat Bayi 

Direktur RSUD Datu Kandang Haji drg Sudirman ikut menyaksikan dalam proses identifikasi yang dilakukan oleh tim inafis bersama dengan anggota Polsek Paringin.

Berita Rekomendasi

"Jika dilihat dari kondisi bayi, usianya belum sampai 24 jam," ujarnya. 

Kondisi bayi masih utuh, mengambang miring ke sebelah kiri dan posisi tali pusar masih menempel pada bayi. 

Terlihat dalam ruang UGD, tim inafis memeriksa kondisi mayat bayi mengukur panjang badan dan berat badan bayi. (Banjarmasinpost.co.id/ Reni Kurniawati)

Kepala Polsek Paringin, Ipda Endar Susilo, mengatakan, pihaknya datang langsung ke lokasi penemuan bayi.

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan dan penyeldikan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi, terkait kasis bayi dibuang ini. 

"Kami sudah langsung datang ke lapangan, melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di tempat kejadian, serta meminta keterangan saksi," ujarnya. 

Diduga, mayat bayi yang ditemukan baru malam hari sebelumnya.

Pemeriksaan mayat bayi perempuan di RSUD Datu Kandang Haji, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (1/8/2023).
Pemeriksaan mayat bayi perempuan di RSUD Datu Kandang Haji, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (1/8/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI)

Dan untuk melakukan penyelidikan lebih dalam, polisi memperluas lokasi pemeriksaan hingga  ke hulu Desa Halubau. 

Pihaknya masih melakukan penyekidikan mengenai kasus ini.

Sedangkan mayat bayi dibuang itu, ditemukan di sungai di perbatasan 2 kecamatan, telah diperiksa di SUD Datu Kandang Haji, Kota Paringin, Balangan, Kalsel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas