Status Siaga Karhutla di Kota Pekanbaru Berlangsung hingga 31 Oktober 2023
Penetapan status siaga Karhutla di Pekanbaru ini dikarenakan semakin panasnya cuaca sehingga mengakibatkan banyaknya kasus kebakaran hutan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pekanbaru hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Penetapan status siaga Karhutla di Pekanbaru ini dikarenakan semakin panasnya cuaca sehingga mengakibatkan banyaknya kasus kebakaran hutan di wilayah Pekanbaru.
Baca juga: Kabut asap tutupi Dumai, karhutla tahun ini dikhawatirkan lebih buruk dari 2015 dan 2019
"Jadi Pekanbaru saat ini berstatus siaga karlahut hingga akhir Oktober nanti," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (1/8/2023).
Menurut Zarman, saat ini Kota Pekanbaru menghadapi cuaca dengan suhu tidak biasa.
Ia menyebut suhu rata-rata Kota Pekanbaru ada di kisaran 38 derajat celsius.
Hal ini tentu menjadi satu potensi yang memicu kebakaran lahan.
Ia mengingatkan agar mewaspadai kebakaran lahan di daerah gambut yang ada di Lota Pekanbaru.
"Maka kita imbau dapat menjaga lahan yang berpotensi terbakar," terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pemilik agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Apabila masyarakat yang melihat kejadian kebakaran khususnya lahan terjadi di sekitarnya agar bisa menghubungi call center BPBD.
Baca juga: Kemendagri: Perlindungan Terhadap Relawan Pemadam Kebakaran Bantu Pencegahan Karhutla
Mereka dapat menghubungi di kontak. 08117651464.
"Bagi pemilik lahan kosong agar dapat memantau dan mengawasi lahannya," ungkapnya.
Kebakaran Lahan di Payung Sekaki
Sebelumnya Senin (31/7/2023), kebakaran lahan terjadi di Jalan Proyek, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
Kebakaran lahan itu membuat panik warga sekitar karena tidak jauh dari rumah masyarakat.