Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalle, Jemaah Haji Asal Pinrang Meninggal Sebelum Pesawat Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin

Dalle Landaso Cadong, penumpang tanazul dari Kabupaten Pinrang eks Kloter 38 meninggal dunia sebelum pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dalle, Jemaah Haji Asal Pinrang Meninggal Sebelum Pesawat Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin
HO
Ilustrasi jemaah haji tiba di Tanah Air - Dalle Landaso Cadong, seorang penumpang tanazul dari Kabupaten Pinrang eks Kloter 38 (tanazzul akhir/karena sakit), dinyatakan meninggal dunia sebelum pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. 

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Nurul Hidayah

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dalle Landaso Cadong, seorang penumpang tanazul dari Kabupaten Pinrang eks Kloter 38 (tanazzul akhir/karena sakit), dinyatakan meninggal dunia sebelum pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Layanan Lansia dan Disabilitas PPIH Debarkasi UPG Makassar, Mulyadi Idy saat memberi sambutan di acara penyerahan para jemaah haji di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Evaluasi Haji 2023, Kemenag, dan Kemendagri Bahas Pembiayaan Petugas Haji Daerah




Mulyadi Idy juga mengajak jamaah yang tiba untuk mendoakan mendiang Dalle Landaso.

"Sebelum kami menyerahkan kloter 41 ini, kami memohon keridhoan bapak ibu untuk mengirimkan Al Fatihah kepada jamaah eks kloter 38 yang ikut di kloter 41 yang telah berpulang ke rahmatullah, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Mulyadi Idy.

Selanjutnya, Mulyadi Idy yang juga menjabat selaku Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel menyerahkan kloter 41 kepada Pemerintah Daerah asal jamaah yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Bantaeng, Hartawan.

"Mewakili PPIH Embarkasi Makassar, kami mengucapkan selamat datang kembali di tanah air. Kami berdoa semoga bapak ibu semua menjadi haji mabrur. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, jamaah Kloter 41 ini kami serahkan secara resmi," ujar Mulyadi Idy.

BERITA TERKAIT

Mulyadi juga menyampaikan permohonan maaf dari panitia PPIH Embarkasi UPG jika ada sesuatu hal yang kurang berkenan mulai dari saat pemberangkatan sampai pemulangan jamaah haji kloter 41 ini.

Diketahui jamaah haji Kloter 41 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Senin (1/8/2023).

Pesawat Garuda Indonesia GIA1241 yang mengangkut jamaah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 23.14 Wita.

Baca juga: 3.000 Kambing DAM Petugas dan Jemaah Haji Siap Dikirim ke Tanah Air, Dikemas dalam 6.000 Box

Setibanya di bandara, jamaah kemudian dibawa menggunakan bus ke Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar pada Rabu (2/8/2023) pukul 01.13 Wita untuk diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing.

Jamaah Kloter 41 terdiri dari gabungan jamaah haji dari 3 kabupaten/kota dengan jumlah total 392 orang.

Rinciannya adalah 202 orang berasal dari Kabupaten Bantaeng, 161 orang dari Kabupaten Bulukumba, dan 23 orang dari Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, ada 2 orang jamaah tanazul dari Kabupaten Pinrang dan Provinsi Maluku.

Sementara itu jumlah jamaah lansia pada kloter 41 ini sebanyak 77 orang dengan usia tertua 95 tahun atas nama Beddu Muhammad Boja Paro asal Kabupaten Bantaeng.

Adapun jumlah jamaah Embarkasi UPG Makassar yang telah kembali ke tanah air per tanggal 2 Agustus 2023 sebanyak 16.028 orang, terdiri dari 5.897 orang pria dan 10.131 orang wanita.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Innalillah, Jamaah Haji Makassar Debarkasi Meninggal di Pesawat Garuda Indonesia

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas