Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ungkap Penyebab Meninggalnya 6 Warga Papua Tengah, Dipastikan Bukan karena Kelaparan

Ma'ruf mengatakan Pemerintah bakal melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya mortalitas akibat bencana ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wapres Ungkap Penyebab Meninggalnya 6 Warga Papua Tengah, Dipastikan Bukan karena Kelaparan
Kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengungkapkan enam warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah meninggal bukan karena kelaparan.

Dirinya mengatakan mereka meninggal akibat dampak dari diare dan cuaca ekstrem.

Saat ini, kata Ma'ruf, terjadi cuaca ekstrem dan kekeringan di wilayah Kabupaten Puncak.

"Jadi, seperti Saudara tahu bahwa sudah terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan, tapi karena diare dan karena cuaca," tutur Ma'ruf di Kediaman Resmi Wapres, Jln Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (02/08/2023).

Pemerintah, kata Ma'ruf, berupaya untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Puncak.

Baca juga: Menteri Pertanian Bantah Enam Orang Meninggal di Papua Tengah Karena Kelaparan, Tapi Diare

Anak-anak dan orang tua sebagai kelompok rentan menjadi prioritas penanganan kesehatan.

BERITA TERKAIT

"Supaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan pertama untuk kelompok rentan orang tua dan anak-anak serta kami mengantisipasi. Sampai hari ini baru satu daerah yang kami antisipasi," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan Pemerintah bakal melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya mortalitas akibat bencana ini.

"Tetapi saya juga minta antisipasi daerah-daerah lain. Sehingga apabila terjadi [kejadian serupa] kami sudah siap," pungkas Ma'ruf.

Seperti diketahui, Ma'ruf selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) memanggil pimpinan kementerian, lembaga, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), untuk memastikan langkah penanganan dalam masa tanggap darurat di Kabupaten Puncak.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas