Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Peretasan Nomor HP Kapolda Jateng, Tersangka Masih Diperiksa hingga Keterangan Pelaku

Pelaku yang merupakan ayah dan anak tersebut tak mengetahui bahwa nomor yang diretas tersebut merupakan nomor hHP Kapolda Jateng

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Update Peretasan Nomor HP Kapolda Jateng, Tersangka Masih Diperiksa hingga Keterangan Pelaku
YouTube Jateng
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi. - Pelaku yang merupakan ayah dan anak tersebut tak mengetahui bahwa nomor yang diretas tersebut merupakan nomor hHP Kapolda Jateng 

Terpisah, Pakar IT Digital Forensik Semarang, Solichul Huda mengatakan, trik penipuan lewat undangan marak di WhatsApp.

Penipuan tersebut dikenal sebagai intruder atau trik penyusupan di antaranya lewat file berformat PDF.

Biasanya penyusup dapat menguasai handphone korban dalam hitungan menit.

"Mengambil foto dan video korban itu jarang. Hanya ambil yang dapat memberikan keuntungan secara cepat seperti m-banking maupun data identitas penting lainnya," katanya saat dihubungi Tribun.

Trik penyusupan tersebut biasanya dipadu dengan teknik social engineering yakni teknik manipulasi menggunakan situasi orang dalam kondisi tertentu seperti mengirim pesan saat malam hari.

"Sering terjadi menyasar korban dengan memanfaatkan jam-jam lelah," paparnya.

Masyarakat ketika mendapatkan undangan mencurigakan meskipun dari teman yang dikenal sebisa mungkin melakukan verifikasi lewat telpon hindari lewat chat WhatsApp.

BERITA REKOMENDASI

"Pun yang harus menjawab pemilik handphone misal yang angkat orang lain ya jangan buka undangan tersebut," tuturnya.

Bilamana telanjur membuka undangan tersebut handphone segera dimatikan.

Kemudian, ketika handphone terdapat aplikasi m-banking segera pergi ke bank supaya nomor rekening diblokir dahulu.

"Password nanti sekalian biar diganti," ujarnya.

Langkah pencegahan lainnya, lanjut dia, pemilik handphone hendaknya melakukan pengaturan password ganda di setiap aplikasi sehingga nantinya ada peringatan atau konfirmasi ketika ada aplikasi baru hendak terpasang.


Begitupun di aplikasi pesan WhatsApp lakukan pengamanan verifikasi dua langkah.

"Memang jadi tidak nyaman tetapi demi keamanan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Pengakuan Dua Tersangka Peretas HP Kapolda Jateng : Tak Tahu HP Milik Kapolda

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas