Perampok di Tanjung Jabung Timur Jambi Ditembak, Sempat Kabur ke Batam
Tersangka perampokan, Alex saat jumpa pers di Polres Tanjabtim mengaku panik karena korban berteriak sehingga mengambil balok dan memukul kepala korba
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tersangka pelaku perampokan di Mendahara, Tanjung Jabung Timur, Jambi diamankan polisi.
Tersangka pelaku bernama Alex Surohman diketahui kabur ke Batam usai beraksi di rumah Dahlina (37) yang merupakan tetangganya pada 22 Juli 2023.
Ia ditangkap sepekan setelah beraksi hingga korbannya tewas.
Polisi mengambil langkah tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka perampokan itu.Kaki kanan tersangka perampokan mendapat perban setelah tertembus timah panas polisi.
Aksi tersangka perampokan ini terbilang sadis, sebab menewaskan korbannya meskipun tetangga sendiri.
Seorang warga Mendahara, Hambali mengatakan bahwa pelaku memiliki istri dan satu orang anak yang tinggalnya tidak begitu jauh dari rumah korban hanya sekira 2 kilometer.
Baca juga: KPK Periksa Eks Gubernur Jambi Zumi Zola Sebagai Saksi Kasus Suap Ketuk Palu APBD
Untuk memperkuat alibinya, tersangka bahkan ikut membantu mengangkat jenazah hingga menguburkan korbannya.
Tersangka perampokan, Alex saat jumpa pers di Polres Tanjabtim mengaku panik karena korban berteriak sehingga mengambil balok dan memukul kepala korban.
"Waktu itu saya terkejut karena korban sempat berteriak. Sehingga aku panik, dan melihat ada kayu balok di dekat tangga dapur, kemudian kupukul di bagian kepalanya," sebutnya.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Heri Supriawan SIK mengatakan, pada Sabtu 29 Juli 2023 lalu, Tim Opsnal Satreskrim mendapatkan infomasi bahwa pelaku atas nama Alex Surohman, berada di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Aksi perampokan sadis itu terjadi di Rt 24, Kelurahan Mendaraha Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Minggu (23/7/2023).
Perampokan ini diketahui setelah tetangga korban mendengar suara teriakan minta tolong.
Setelah dicari, ditemukan korban terbaring dengan luka akibat benda tajam di bagian kepala.
Korban meninggal dunia sesaat setelah ditemukan.
"Kemudian tim langsung bergerak menuju lokasi keberadaan pelaku, untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Tanjab Timur," sebut Kapolres, Rabu (2/8/2023).
Korban sempat berteriak karena melihat pelaku yang masuk dari dapur sehingga pelaku melihat ada kayu balok dekat tangga dan memukul kepal korban bagian belakang.
"Jadi Dahlia sempat berteriak, tersangka langsung memukul bagian belakang kepala korban.
Sehingga korban langsung tersungkur dan bersimpah darah, dan pelaku memukulkan kembali balok tersebut sebanyak dua kali,"jelasnya.
Baca juga: Kanit PPA Polres Tebo Jambi Dipatsus Buntut Permintaan Uang kepada Orangtua Korban Perkosaan
"Satu pukulan mengenai bagian depan leher korban dan satu pukulan mengenai bagian belakang leher korban," tambah Kapolres menjelaskan.
Setelah memukul korbannya kata Kapolres, pelaku menarik korban ke WC dan mengikat korban menggunakan kain, sampai korban lemas dan tidak bergerak lagi.
"Jadi, setelah melihat korban sudah tak bernyawa, tersangka langsung mengambil perhiasan korban yang ada di tubuh korban," tutur Kapolres.
Kapolres menjelaskan dalam aksinya, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu samping yang tidak terkunci.
"Setelah korban tersungkur, selanjutnya tersangka mengikat leher korban dengan sehelai kain (serbet) dan mencuri berbagai perhiasan emas yang masih ditubuh korban," jelas Kapolres, kemarin.
Selang beberapa jam, tersangka kembali mendatangi korban dan mencekiknya hingga meninggal.
Setelah peristiwa itu diketahui warga, tersangka berpura-pura membantu mengangkat dan ikut serta menguburkan korban.
"Kita berhasil mengamankan barang bukti yaitu 2 buah cincin emas, 1 gelang emas, kain serbet yang digunakan untuk mengikat leher korban, balok kayu yang digunakan untuk memukul korban, motor Yamaha Mio M3, pakaian dan aksesori tersangka dan korban. Serta sejumlah uang tunai yang merupakan hasil penjualan emas milik korban," papar Kapolres, seraya mengatakan kerugian diperkirakan sebesar Rp22 juta.
Pihaknya masih mengembangkan terkait kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan pelaku dan mengakibatkan korban meninggal.
"Saat ini masih pengembangan, apa ada tersangka lainnya dan terhadap barang bukti yang masih dicari," tutup Kapolres.(Tribun Batam.id) (Tribun Jambi.com)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Tersangka Perampokan Kabur ke Batam, Ikut Bantu Kuburkan Korban yang Tewas