Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Sebab Ibu Tega Bunuh Putri Sendiri di Kabupaten PALI

Kasus seorang ibu membunuh putrinya sendiri di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan Rabu (2/8/2023) akhirnya terungkap.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terungkap Sebab Ibu Tega Bunuh Putri Sendiri di Kabupaten PALI
Sripo/Tribun Sumsel
Kondisi Terkini Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Dibawa ke RS Ernaldi Bahar Palembang, Diduga Depresi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Kasus seorang ibu membunuh putrinya sendiri di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan Rabu (2/8/2023) akhirnya terungkap.

YA (35) wanita yang tega membunuh anaknya tersebut depresi setelah mengalami banyak permasalahan keluarga.

Bahkan pelaku beberapa tahun sebelumnya sempat dirawat karena menderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Kalbar: Pelaku Emosi setelah Tahu 4 Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Pada Kamis (3/8/2023) kemarin, YA juga dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.

Kanit PPA Satreskrim Polres PALI Ipda Dayen menyebut YA ini memiliki lima anak, dua sudah meninggal, dua ikut suami dan yang kecil ikut sama dia.

Menurut cerita keluarga pelaku mulai mengalami depresi pasca anaknya meninggal dan pisah sama suaminya, " ujar Kanit PPA Satreskrim Polres PALI Ipda Dayen, Kamis.

Dari cerita pihak keluarga pelaku mulai mengalami depresi pasca kedua anaknya meninggal, ditambah sudah diceraikan suaminya.

Berita Rekomendasi

Dayen mengungkapkan jika tersangka juga pernah dirawat sebelumnya di Rumah Sakit Jiwa.

"Kami sudah membawa yang bersangkutan ke RSJ, beliau juga pernah dirawat di RSJ dua tahun yang lalu, " kata Dayen.

Lanjut dia, selama perjalanan pelaku tidak banyak bicara dan kebanyakan istirahat di dalam mobil.

Namun ia tak menyangkal jika memang ada tanda-tanda ODGJ pada pelaku.

Baca juga: Ayah di Gresik Habisi Anak Kandungnya yang Masih Kecil, Pelaku Cari Informasi di Internet

"Memang dari pembicaraannya ngawur, keliatan kalau dia ini memang gangguan jiwa. Tapi selama perjalanan dia hanya tertidur, " katanya.

Diceritakan Ipda Dayen, selama diperjalanan menuju RSJ, pelaku YA hanya tidur didalam mobil dan tak banyak bicara.

"Karena kita juga antisipasi pelaku muntah dijalan. Namun sampai saat ini, untuk terduga pelaku sedikitpun tidak menunjukan penyesalan,"ungkapnya.

Dikatakan Ipda Dayen, Rencananya masa observasi kejiwaan terduga pelaku bisa memakan waktu lebih kurang 14 hari kedepan.

Menurutnya ada berbagai macam pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter ahli dari masing masing bidang.

"Saya juga kurang paham, untuk mendalami kejiwaan terduga pelaku dengan metode Kedokteran, nanti ada dokter Ahlinya, "terangnya.

Lanjutnya, untuk saat ini terduga pelaku di rumah sakit bersama keluarga dan tetap dijaga oleh pihak kepolisian.

"Kalau untuk diagnosa penyakit, saya tidak paham mas,"tandasnya.

Kecurigaan Paman

Peristiwa ibu bunuh anak kandung terjadi di Dusun III Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Sumsel, Rabu (02/08/2023) Sekira Pukul 17.50 WIB.

Pelaku, YA (35) tega membunuh putri kandungnya berinisial PN (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Terungkap fakta bahwa pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Korban pertama kali ditemukan oleh Menri (42) pamannya yang juga kakak pelaku dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rumahnya dengan posisi tengkurap.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Polsek Penukal Abab IPTU Arzuan mengatakan, korban merupakan anak kandung dari pelaku dan tinggal serumah.

"Pelaku merupakan Ibu kandung korban dan pelaku mengalami gangguan jiwa dan pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," ujarnya Kamis (3/8/2023).

Kronologi Jenazah korban ditemukan, pada saat Menri (saksi) pulang dari mengambil makanan sapi menjelang Maghrib dan melihat pintu toko tempat korban tinggal bersama ibunya terbuka.

Kemudian Menri masuk kedalam rumah dan melihat korban terbaring posisi tengkurap.

Lalu, Kata Iptu Arzuan,Menri membangunkan korban karena waktu karena sudah menjelang Maghrib.

"Melihat korban dibangunkan tidak bangun, Menri membalik tubuh korban dan melihat wajah korban pucat dan sudah tidak bernyawa,"ungkapnya.

Selanjutnya Menri meminta tolong kepada warga sekitar dan pelaku saat itu ada di kamar untuk sholat magrib.

"Saat ditanya warga kepada pelaku dimana PN? Pelaku menjawab Jatuh dekat kompor dan meninggal," ucapnya

Kemudian korban dibawa ke puskesmas Air Itam.

Adanya laporan pembunuhan tersebut, Polsek Penukal Abab dan Unit INAFIS Satreskrim Polres Pali mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

"Kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres PALI, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, memeriksa saksi-saksi,"tandasnya.

Dari informasi beredar dari pihak keluarga yang tidak bersedia disebutkan namanya, bahwa pelaku YA ini sudah 7 tahun mengalami sakit gangguan jiwa.

Pihak keluarga juga sudah mengajak pelaku berobat kemana-mana, tapi tak kunjung sembuh.

Pelaku sudah pisah ranjang dengan suami tapi belum bercerai dan suaminya masih memberikan nafkah kepada pelaku dan anak-anaknya.

Pelaku memiliki 3 orang anak yang masi duduk, anak nya pertama kelas 2 SM, kedua kelas 5 SD, dan anaknya yang ketiga PN (7) yang menjadi korban pembunuhan duduk di kelas 1 SD.

Pihak keluarga juga telah memaklumi atas kondisi kejiwaan pelaku, karena ketika di ajak bicara omongannya sudah ngawur. (Rachmad Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Kondisi Terkini Pelaku, Terungkap Sebab Korban Jadi ODGJ

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas