Belasan Siswa SD di Purwokerto Keracunan Usai Bermain Mainan Minuman Berbentuk Spray Rasa Permen
Beberapa siswa mengaku membeli minuman tersebut sejak hari Selasa dan Rabu di warung jajanan dan saat di rumah mereka masing-masing.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 18 siswa SDN 2 Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas mengalami keracunan. Belasan siswa tersebut diduga keracunan usai mengonsumsi permen cair semprot.
Mereka mengalami mual-mual hingga muntah usai mengonsumsi permen cair semprot.
Baca juga: 198 Korban Keracunan Makanan di Cimahi Tengah harus Jalani Rawat Inap
Sebelum keracunan, para siswa itu sempat ditegur oleh kepala sekolah SDN 2 Kedungwuluh, Adi Mustopa dan guru kelas 1 Susanti saat sedang bermain mainan minuman berbentuk spray rasa permen, Kamis (3/8/2023) pagi.
Beberapa siswa mengaku membeli minuman tersebut sejak hari Selasa dan Rabu di warung jajanan dan saat di rumah mereka masing-masing.
Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S, menambahkan setelah mengonsumsi permen cair semprot tersebut, sejumlah siswa-siswi merasa pusing dan mual.
"Mereka diduga keracunan," kata Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/8/2023).
Setelah merasa pusing dan mual, para siswa keesokan harinya tidak melaporkan ke sekolah.
Menurut dia, pihak sekolah baru tahu ada keluhan saat anak-anak tersebut diperiksa kesehatannya oleh pihak Puskesmas.
"Untuk semua siswa-siwi SDN 2 Kedungwuluh, Purwokerto Barat sekarang ini dalam keadaan sehat dan beraktivitas belajar seperti sedia kala."
"Tidak ada yang sampai ke rumah sakit. Untuk sampel minuman sudah diamankan," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terkait perizinan penjualan minuman permen semprot tersebut.
Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(jti)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kronologi 18 Siswa SD di Purwokerto Keracunan Permen Cair Semprot, Sempat Ditegur Kepala Sekolah