Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembongkaran Makam di Cirebon, Polisi Alami Kendala untuk Mengungkap Pelaku

Terungkap kendala polisi dalam mengungkap pelaku pembongkaran makam di Cirebon. Polisi masih lakukan penyelidikan meski keluarga tak melapor.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kasus Pembongkaran Makam di Cirebon, Polisi Alami Kendala untuk Mengungkap Pelaku
eki yulianto/tribun jabar/
Polisi mendatangi TKP makam warga yang sempat dibongkar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/8/2023). Ilustrasi tali pocong (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembongkaran makam terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023) sore.

Makam seorang wanita berisinial S (36) dibongkar dan hingga kini belum diketahui pelakunya.

Meski pihak keluarga tidak membuat laporan, petugas kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

Diduga pelaku membongkar makam untuk mencuri tali pocong jenazah yang sudah terkubur.

Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan mengatakan polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," ujar Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan saat diwawancarai di balai desa setempat, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Sebuah Makam di Cirebon Dibongkar OTK, Lubang Kuburan Dibiarkan Terbuka

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih kesulitan menyelidiki kasus itu.

Berita Rekomendasi

Sebab, keterbatasan alat bukti di sekitar dan tidak ada kamera pengintai yang mengarah ke jalan, menjadi faktor.

Kendati demikian, penyelidikan terus dilakukan.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah, mengumpulkan saksi-saksi yang pada saat atau setelah kejadian itu, namun mereka tidak memberikan keterangan secara detail."

"Sehingga, kami masih kesulitan namun tetap kami akan terus menyelidiki motif pelaku melakukan aksi pembongkaran makam tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, wanita berisinial S (36) yang merupakan penduduk setempat meninggal pada Selasa (1/8/2023) malam.

S meninggal setelah menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya di sebuah rumah sakit di kawasan Kota Cirebon.

Baca juga: Curiga Tewas Dianiaya, Makam Balita Ini Dibongkar Atas Permintaan Sang Ayah Kandung

"Almarhum meninggal setelah menjalani operasi penyakit. Jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil," kata Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan dilansir dari Tribuncirebon.com, Jumat (4/8/2023).

Setelah itu, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan dimakamkan pada Rabu (2/8/2023) pagi.

Esok harinya, Kamis (3/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB, seorang petugas Telkom melihat ada aktivitas mencurigakan di tempat pemakaman S.

Namun, saksi saat itu menduga bila orang yang beraktivitas di makam S sedang menjalankan tradisi ngejahul atau memperbaiki kuburan.

Setelah itu, sekira pukul 15.30 WIB warga pun melihat kondisi makam S.

Ternyata kondisinya sudah dalam keadaan terbongkar.

Saat itu, kondisi makam S berantakan.

Baca juga: Makam MA Akan Dibongkar, Selidiki Kematian Siswa SMP Saat MPLS di Sukabumi

Bambu dan kain kafan yang sebelumnya digunakan untuk menutupi jenazah S sudah berada di luar makam.

"Kondisi jenazah masih utuh, ada di lubang makam," kata dia.

Sontak pemandangan tersebut membuat warga geger dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Menurut AKP Agus Hermawan kondisi malam digali pelaku.

Kemudian bambu-bambu yang awalnya digunakan untuk menghalangi jenazah diiangkat pelaku.

Pelaku diduga membuka tali pocong dan tali yang mengikat badan jenazah, serta mengambil satu lembar kain kafan yang membungkus jenazah.

Menurut Agus, pelaku diduga mengambil tali pocong dan selembar kain kafan.

Baca juga: Maling Bobol Area Makam Tua di Cilegon, Ini Daftar Barang yang Dicuri

Pasalnya, tali pocong dan selembar kain kafan hilang dari lokasi.

"Tali kafan yang hilang satu, di bagian kaki," ucapnya.

Setelah polisi melakukan pemeriksaan, keluarga kembalki menguburkan jenazah S.

Keluarga almarhum pun tidak membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

"Keluarga tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.

Sekadar informasi banyak mitos berkembang di masyarakat terkait tali pocong.

Tali pocong senantiasa dikait-kaitkan dengan ilmu gaib mulai dari pesugihan, pelet, penglaris, dan lainnya.

Namun, khusus untuk kasus di Cirebon, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pencurian tali pocong tersebut.

Tentunya, motif akan terungkap setelah polisi menangkap pelakunya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HEBOH Tali Pocong Jenazah Wanita di Cirebon Dicuri, Ini Kronologi serta Penyebab Almarhumah Wafat

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas