Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok RS, Terduga Teroris di Sukoharjo, Istri Bomber Astana Anyar, Dorong Suami Lakukan Pengeboman

Sosok RS, perempuan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, ternyata istri bomber Astana Anyar.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok RS, Terduga Teroris di Sukoharjo, Istri Bomber Astana Anyar, Dorong Suami Lakukan Pengeboman
Kolase Tribunnews.com
Densus 88 Antiteror menangkap 5 terduga teroris di Boyolali dan Sukoharjo. Satu di antaranya seorang perempuan yang merupakan istri bomber Astana Anyar. 

1. S, ditangkap di Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (1/8/2023).

2. TN, diamankan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (2/8/2023).

Sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023)
Sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023) (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

3. PS, warga Desa Kedunglengkung, Kecamatan Simo, Boyolali, ditangkap pada Kamis (3/8/2023).

4. AG, diringkus di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (3/8/2023).

5. RS, seorang perempuan diamankan di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (27/7/2023).

Kelima terduga teroris tersebut merupakan tersangka bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Hal itu disampaikan oleh Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Solo, Jumat (4/8/2023).

Berita Rekomendasi

"Lima tersangka yang telah ditangkap dan diamankan ini kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar," ujarnya.

Targetkan Mapolresta Solo

Kelima terduga teroris yang telah diamankan berencana melakukan aksi teror pengeboman di Mapolresta Solo.

"Berdasarkan keterangan yang kita ambil dan hasil penyelidikan sasarannya itu adalah di Solo."

"Jadi kantor polisi, kantor Polresta Surakarta, ujar Ahmad, dikutip dari Kompas.com.

Ahman menjelaskan, mereka telah merakit sebuah bom panci yang digunakan sebagai alat ledak.

"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca dan sebagainya."

"Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Yohanes Liestyo Poerwoto/Faisal Mohay, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas