Viral Guru Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih hingga Melepuh, Keluarga: Dicurigai Curi Kopi
Guru di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial N diduga menganiaya siswanya, YAP.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Keluarga yang kecewa kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Flores Timur.
"Kami kecewa tangannya sampai melepuh itu, orang tuanya sudah lapor polisi," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M La'a membenarkan terkait laporan itu.
"Laporan sudah diterima kemarin dan korban sudah divisum. Kita tetap proses sesuai aturan hukum," ungkapnya.
Dikatakan Lasarus, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Pelaku sepertinya belum di BAP, karena laporannya kemarin siang," tambahnya.
Dituduh curi kopi
Masih dari laman Pos-Kupang.com, Emanuel mengatakan, peristiwa yang dialami YAP terjadi selepas jam pelajaran sekolah.
Ketika itu, sekitar pukul 19.00 Wita, korban dan teman-temannya dipanggil terduga pelaku.
Terduga pelaku itu mencurigai YAP dan temannya mencuri.
YAP dan temannya dituduh mencungkil lemari untuk mengambil minuman kopi moka kemasan.
Baca juga: Wali Murid di Bengkulu Aniaya Guru Pakai Ketapel, Murid Mengaku Sempat Dapat Kekerasan dari Guru
"Yang dia (korban) cerita, bilang dengan beberapa teman dicurigai curi moka."
"Guru suruh celup tangan ke air panas, paksa begitu," papar Emanuel.
Dikatakan Emanuel, N memaksa mencelupkan tangan ke air mendidih dengan dalih bahwa tangan mereka akan aman jika tidak pernah mencuri barang di asrama.
"Gurunya paksa kan, kebetulan korban yang paling pertama."
"Tangan sudah luka, jadi teman-teman yang lain tidak mau ikut," jelas Emanuel.
Ia mengatakan, setelah mendapat penyiksaan itu, korban langsung menghubungi orang tuanya melalui video call.
"Dia sudah tidak tahan, malamnya kasih tahu orang tua, besoknya langsung lapor polisi," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Paul Kabelen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.