Linda Gemetaran Saat Anak Cerita Melihat Sosok Mayat Berdarah di Lapangan 5 Desember Marabahan
Diduga batu itu yang digunakan pelaku untuk menghabiskan nyawa korban sehingga korban berdarah di bagian kepala diteny.
Editor: Eko Sutriyanto
![Linda Gemetaran Saat Anak Cerita Melihat Sosok Mayat Berdarah di Lapangan 5 Desember Marabahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat-marabah1223.jpg)
Harapan itu disampaikan Raini, warga Kelurahan Ulu Benteng RT 5, Kecamatan Marabahan, Kota Marbahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (7/8/2023).
Dia mengaku, korban merupakan keponakannya.
Ayah dan ibu korban sudah meninggal dunia.
"Ayah korban baru 100 hari dikubur," kata Raini di dekat lokasi kejadian pembunuhan keponakannya, yakni di tribun penonton Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Batola.
Perempuan ini mengaku terakhir kali bertemu korban berpamitan keluar rumah, Minggu (6/8) sekitar pukul 22.00 Wita.
Dia tak menyangka keponakanya itu tewas bersimbah darah di tribun penonton tersebut.
"Tidak ada firasat malam, saat pamit meninggalkan rumah," ceritanya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keluarga Korban Pembunuhan di Marabahan Kabupaten Batola Kalsel Berharap Pelaku Pembunuhan Ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.