Nenek di Sukoharjo Tewas Diduga Tertabrak Kereta, Korban Sudah Pikun dan Sehari Tak Pulang ke Rumah
Seorang wanita di Mojolaban, Sukoharjo diduga tewas tertabrak kereta api. Jasad korban ditemukan 8 kilometer dari rumahnya.
Editor: Abdul Muhaimin
![Nenek di Sukoharjo Tewas Diduga Tertabrak Kereta, Korban Sudah Pikun dan Sehari Tak Pulang ke Rumah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-898312.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek ditemukan tewas di dekat rel kereta api yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/8/2023).
Diduga nenek berinisial S (66) tersebut tewas tertabrak kereta api yang melintas sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat ditemukan, tidak ada identitas pengenal yang ada di jasad korban.
Setelah diumumkan, keluarga S membenarkan jasad tersebut merupakan nenek mereka yang meninggalkan rumah sejak Minggu (6/8/2023) pukul 23.00 WIB.
Rumah S, untuk diketahui, berada di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Dia meninggalkan rumah sejauh lebih kurang 8 kilometer.
Baca juga: Penemuan Jasad Aris di Lapangan 5 Desember Marabahan Barito Kuala Berawal dari Temuan Batu
Keponakan S (66), Purwanto mengatakan S sempat dicari pada sekira pukul 23.00 WIB.
"Keluarga sudah berupaya mencari tadi malam," ujar dia.
"Dan mendapatkan kabar tadi pagi kalau S tertabrak Kereta Api di Palur," tambahnya
Ia, mengaku kebingungan pasalnya S ini tidak mempunyai keluarga yang berada di palur.
"Tidak berpamitan sama keluarga, tiba-tiba menghilang," terang dia.
"Saya juga kaget kok sampai di palur padahal jarak dari rumah sangat jauh," imbuhnya.
Perlu diketahui, S mempunyai riwayat pikun, namun ia tidak bisa memastikan penyakit S tersebut.
"Almarhumah berusia 66 tahun, sudah sepuh," ucap dia.
"Kalau riwayat pikun yang saya tahu ada. tetapi saya tidak bisa memastikan itu," imbuhnya.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Gunungkidul, Diduga Usia Bayi Masih 2 Hari, Polisi Lakukan Penyelidikan
Diduga Tertabrak Kereta Api
Jasad tersebut ditemukan berjarak 500 meter dari pos palang kereta api (KA) Palur.
Petugas penjaga jalan lintasan (PJL) 108 KA Palur, Rizky Fathur mengatakan korban diduga tertabrak KA sekira pukul 04.00 WIB.
Pada pukul 04.00 WIB, ada dua KA yang melintas melaju dari timur ke barat.
"Diperkirakan korban tertabrak KA sekira pukul 04.00 WIB," ujar dia.
"Ada dua kereta api tadi pagi yang melintas, tetapi korban di temukan sekira pukul 05.00 WIB," imbuhnya.
Menurutnya, dugaan sementara korban terserempat, saat KA sedang melintas.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Dibungkus Plastik, Diletakkan di Kolong Kasur
"Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas," terang dia.
"Saya kira korban warga daerah sini yang sedang berjalan kaki," imbuhnya.
Seteleh mengetahui adanya orang tertabrak, dengan kondisi tidak benyawa.
Lalu PJL 108 melaporkan ke satpam perlintasan KA Palur.
Dari pihak keamanan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mojolaban, Sukoharjo.
"Tadi kepolisan datang sekira pukul 06.30 sedangkan untuk inafis sekira pukul 08.15 WIB," Lanjutanya.
Kini, Korban berada di RSUD Dr Moewardi Solo, untuk proses identifikasi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul S, Warga Polokarto, Sempat Tinggalkan Rumah Sejauh 8 KM Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Palur
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Temuan Jasad Perempuan Tanpa Identitas di Pinggir Rel Palur: Diduga Terserempet Kereta Api
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.