Video Polisi Bersepatu Bubarkan Pendemo di Masjid Raya Sumbar, Ini Kata Kapolda dan Pihak Takmir
Berikut fakta dari viral video polisi bersepatu bubarkan pendemo di Masjid Raya Sumatera Barat. Kapolda hingga takmir masjid beri penjelasan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Dikemudian hari, tempat tersebut digunakan para pendemo untuk beristirahat.
Baca juga: Viral Video Geng Motor di Sukabumi Seret dan Lindas Wanita Pakai Motor, Diduga karena Cemburu
"Karena yang viral itu berada di lantai satu masjid raya."
"Dimana lantai satu itu terdiri dari ubin yang bersih dijadikan tempat pertemuan, akan tetapi telah dipakai untuk tidur oleh massa aksi," kata Suharyono, dikutip dari TribunPadang.com, Senin.
Suharyono dalam kesempatannya juga menyangkan narasi keliru yang berusaha mengiring opini tidak benar.
Suharyono yang juga berada di lokasi kejadian memastikan, tidak ada tindak kekerasan atau aksi sengaja mengotori tempat salat.
"Sejujurnya saya Muslim dan kita Muslim, tidak mungkin itu karena kita yang menghormati masjid raya ini," imbuhnya.
Penjelasan pihak takmir
Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Yuzardi Ma'ad memberikan pernyataan senada dengan Kapolda Sumbar.
Dirinya juga memastikan lokasi dalam video bukanlah tempat yang sehari-hari untuk salat.
"Itu tempat kegiatan saat pejabat hadir akan ditempatkan di sana, memang seperti gedung pertemuan, sekarang bukan untuk salat lagi (setelah pandemi Covid-19)
Karpet itu, karpet yang usang, bukan untuk salat," urai Yuzardi, dikutip dari TribunPadang.com.
Yuzardi sendiri mengakui sudah mengetahui tersebarnya video viral itu.
Ia menilai narasi miring terkait anggota kepolisian yang kotori Masjid Raya Sumbar berkembang liar.
"Saya sudah melihat video tersebut di media sosial, komentar netizen banyak yang keliru."
"Kita khawatir, itu bisa memancing kesalahpahaman, itu kenapa saya merasa perlu untuk menjelaskan," tegasnya.
Baca juga: Fakta-fakta Puluhan TNI Geruduk Polrestabes Medan: Videonya Viral hingga Duduk Permasalahan