Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Pria Terlibat Perkelahian di Semarang, Seorang Tewas, Dua Lainnya Terluka

Seorang tewas dan dua lainnya menderita luka-luka akibat perkelahian yang melibatkan 3 pria di Jomblang, Candisari, Kota Semarang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3 Pria Terlibat Perkelahian di Semarang, Seorang Tewas, Dua Lainnya Terluka
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto saat menunjukkan lokasi korban Andi Gentong meninggal dunia akibat sabetan katana di Jalan Saputan Raya atau berjarak sekira 100 meter dari lokasi kedua, Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Rabu (9/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang tewas dan dua lainnya menderita luka-luka akibat perkelahian yang melibatkan 3 pria di Jomblang, Candisari, Kota Semarang.

Korban tewas adalah Andi Prasetyo (40), warga Bukit Rejo, Tandang, Tembalang.

Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Roemani Semarang.

Sementara dua korban yang selamat Danang Riswanto (37) warga Karanganyar Gunung, Candisari dan Joko Susanto (40) warga Jalan Kanalsari 7, Semarang timur.

Baca juga: Dipicu Percikan Air, Santri di Bone Tewas Usai Terlibat Perkelahian Sesama Santri

Danang menderita luka robek di pipi kiri.

Joko Susanto mengalami luka-luka di kedua tangan dan dirawat di RS Ciratum Semarang.

Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto membenarkan peristiwa perkelahian yang menewaskan seorang korban.

BERITA REKOMENDASI

"Iya, penganiayaan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dan dua lainnya alami luka-luka," papar Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto, Rabu (9/8/2023) sore.

Menurutnya, kejadian tersebut buntut dari perselisihan antara korban dan para tersangka.

Mereka akhirnya bertemu lalu terjadilah aksi penganiayaan tersebut, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Perkelahian tersebut terjadi di tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang berdekatan.

Dua TKP berada di Jalan Saputan Barat RT 4 RW 13.


TKP terakhir saat korban tumbang di Jalan Saputan Raya atau berjarak sekira 100 meter dari lokasi kedua.

Polisi menemukan motor korban, bukan motor tersangka (sebelumnya diberitakan motor tersangka--red).

Baca juga: Warga Hulu Sungai Tengah Tewas Ditusuk Saat Terlibat Perkelahian dengan Pencuri

"Ada pula sebuah senjata pedang katana," jelas Kapolsek.

Pihaknya juga sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti di lokasi kejadian seperti rekaman kamera CCTV.

"Kami sudah bekerjasama dengan tim Resmob Polrestabes Semarang untuk mengungkap kasus ini," paparnya.

Kesaksian Warga

Andi Prasetyo alias Andi Gentong (40) ditemukan tak bernyawa di pertigaan Jalan Saputan Barat, RT 4 RW 13, Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Korban mengalami luka parah di bagian jidat hingga terkelupas, bahkan pergelangan tangan kirinya hampir putus.

Andi diduga dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.

Ia sempat ditolong oleh beberapa temannya yang melintas di jalan tersebut lalu membawanya ke Rumah Sakit Roemani.

Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.

Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian, korban dianiaya oleh tiga orang tak dikenal.

Bahkan motor salah satu tersangka sempat tertinggal di lokasi kejadian.

"Saya lihat tiga orang pakai motor Scoopy, ketinggalan di sini, sudah dibawa anggota (polisi)," papar teman korban, Wahyu Adi (43).

Ia menyebut, sebelum kejadian sempat nongkrong bersama korban.

Kemudian mereka pulang, hanya saja korban melaju dengan motornya terlebih dahulu.

Setiba di jalan Saputan, Jomblang, mereka kaget melihat korban sudah terkapar di jalan.

"Kita lihat korban jatuh dibacok-bacok. Kalau kita jalan bareng-bareng ga mungkin kaya gini," katanya.

Ia bersama teman lainnya lantas menolong korban dengan cara melawan para tersangka.

Mereka melawan dengan alat seadanya, berbeda dengan para tersangka yang membawa senjata tajam.

"Habis itu mereka kabur lari ke arah sana (Tembalang)," jelasnya.

Ia belum dapat memastikan persoalan yang menimpa korban hingga alami kejadian tersebut.

"Meninggal dunianya di rumah sakit," ungkapnya.

Di lokasi kejadian, ditemukan banyak ceceran darah baik di jalan maupun di pagar tembok rumah warga.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (9/8/2023) pukul 01.30 WIB.

Terkait duduk perkara penyebab korban dihajar sampai meninggal dunia masih dalam penyelidikan polisi.

"Kami masih lidik keberadaan (para tersangka)," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi Tribun, Rabu (9/8/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Duel Jomblang Semarang, Andi Gentong Tewas Bersimbah Darah, Polisi Temukan Pedang Katana

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas