Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KISAH Mengharukan, Menghilang Sejak Gempa Bumi Jogja 2006, Purwadi Ditemukan di Tangerang

Tahun 2011, keluarga meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Sengon untuk mengeluarkan surat kematian atas nama Purwadi untuk keperluan sekolah sang anak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KISAH Mengharukan, Menghilang Sejak Gempa Bumi Jogja 2006, Purwadi Ditemukan di Tangerang
Istimewa
Puwardi saat menjalani pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit di Klaten. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Dilaporkan menghilang selama 17 tahun, Purwadi (46)  ditemukan di daerah Tangerang, Banten.

seorang warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini ditemukan oleh sebuah yayasan yang berdomisili di Jakarta.

Setelah ditelusuri melalui media sosial ternyata Purwadi mempunyai keluarga di Kabupaten Klaten.

Setelah melalui serangkaian komunikasi, akhirnya Purwadi dipertemukan kembali dengan keluarga dan anaknya pada Sabtu (12/8/2023).

Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono, menjelaskan, Purwadi pergi dari rumahnya pasca Gempa Bumi Yogyakarta 2006.

"Mas Purwadi punya anak dua, dulu profesinya sopir truk, terus pas gempa itu rumah roboh semua, Mas Purwadi pergi," ujarnya pada wartawan, Senin (14/8/2023).

Baca juga: 100 Tahun Peringatan Gempa Bumi Besar Kanto, 30 Tahun Lagi Kemungkinan 70 Persen Akan Hantam Tokyo

Berita Rekomendasi

Begitu Purwadi menghilang,  istri dan keluarga besar sudah berusaha mencari yang bersangkutan kemana-mana.

Pencarian belum membuahkan hasil hingga akhirnya tahun 2011, keluarga meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Sengon untuk mengeluarkan surat kematian atas nama Purwadi untuk keperluan sekolah sang anak.

"Setelah pergi itu lama tidak ketemu, dicarikan surat kematian karena anaknya dua untuk ngurus surat sekolah anak," imbuhnya.

Menurut Agus, Purwadi ditemukan oleh yayasan di Jakarta sekitar tahun 2019 di Cengkareng, Tangerang, Banten.

 "Rambutnya gondrong dan pakai jeans itu terus tapi mangkalnya di situ itu terus," jelasnya.

Agus mengaku cukup terenyuh dengan kepulangan Purwadi karena sudah belasan tahun terpisah dari keluarganya.

"Saya kemarin itu terenyuh, nggak percaya, masih ada orang baik yang menolong," jelasnya.

Sementara itu, seorang relawan pendamping Purwadi, Rahmat Widodo, mengatakan, jika saat ini Purwadi sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Dikarenakan sebelumnya telah ada surat meninggal dunia, pihaknya juga membantu pengurusan data kependudukan pria 46 tahun tersebut.

"Sudah 17 tahun pergi, terus karena nggak ada kabar keluarga ajukan surat kematian ke desa dan suratnya keluar," ucapnya.

Menurutnya, saat ini Purwadi mengalami permasalahan pencernaan dan pihaknya sedang membantu kepengurusan BPJS Kesehatan dari Purwadi. (Mur)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Menghilang 17 Tahun dan Sudah Ada Surat Meninggal, Pria Asal Klaten Ini Kembali ke Keluarganya

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas