Psikolog Ungkap Perasaan Kecewa Dian Pemilik Gelang Bayi Tertukar di Bogor: Salahkan Diri Sendiri
Psikolog Anak menilai bahwa perasaan pemilik gelang pun tak kalah hancur seperti Siti Mauliah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat disebut tidak hanya menghancurkan hati Siti Mauliah (37).
Siti Mauliah dan keluarga sudah melakukan tes DNA. Hasilnya, bayi laki-laki yang sudah dirawat selama satu tahun ini ternyata bukan anak biologis mereka.
Baca juga: Tangis Siti Mauliah Lihat Bayi yang Dirawat Dian, Yakin Anak Kandungnya
Bayi Siti Mauliah diduga tertukar dengan bayi milik Dian. Hal itu disebabkan gelang bayi keduanya sempat tertukar di RS Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022
Psikolog Anak dan Pendidikan Felisitas Kaban menilai bahwa perasaan pemilik gelang pun tak kalah hancur seperti Siti Mauliah.
"Pastinya semua kaget, apalagi yang bersangkutan. Harus dipikirkan kesiapan mental karena setiap ibu sudah merawat anaknya, begitu dapat informasi seperti ini pastinya kaget, sedih, kecewa, galau, kenapa harus saya ?" katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Senin (14/8/2023).
Ia juga mengatakan tak menutup kemungkinan bahwa pemilik gelang bayi tertukar juga bisa saja menyalahkan dirinya sendiri.
"Jadi sepertinya menyalahkan diri sendiri kenapa tidak memeriksa, kenapa saya hanya menerima. Atau dia merasa ciri-ciri, sikap (anak) itu mirip anak saya. Kegalauan besar seperti mau menerima kenyataan atau mengikuti perasaan saya bahwa setahun ini memang anak saya," katanya.
Pasalnya pemilik Gelang bayi tertukar bisa saja menerima hasil seperti Siti Mauliah yang tak identik dengan anaknya.
"Karena kan kenyataannya karena hasil ibu satunya tidak identik, kemungkinan besar hasil dia (Nyonya B) juga tidak identik, karena informasi dari rumah sakit pada hari itu hanya ada dua bayi laki-laki. Jadi memang antara mau menerima kenyataan sama harus mempersiapkan diri," kata Felisitas Kaban.
Rumah sakit fasilitasi tes DNA
Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Greg Djako membenarkan hasil tes DNA Siti Mauliah dan anaknya tidak identik secara biologis.
"Rumah sakit memfasilitasi tes DNA, hasilnya tidak identik. Sehingga rumah sakit merasa perlu melakukan tes pada ibu dan anak lain," kata Greg.
Siti Mauliah, wanita asal Bogor mengurai beda ciri bayi tertukar yang diasuhnya dengan anak kandung yang pertama kali ia gendong setelah lahir (Youtube channel SCTV)
Ia juga mengatakan Rumah Sakit Sentosan bahkan menawarkan pemilik Gelang bayi tertukar untuk melakukan tes secara silang.
"Supaya mendapat hasil paling mumpuni. Baru kita memikirkan langkah selanjutnya," katanya.
Menurut Greg, pasien B atau pemilik Gelang ini menolak melakukan tes DNA karena belum siap mental.
"Yang menjadi kendala, ibu B sampai dengan saat ini secara mental dan psikologis dia belum siap. Rumah sakit menghargai itu," kata Greg Djako.
Penulis: Sanjaya Ardhi
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perasaan Pemilik Gelang Tiba-tiba Disuruh Tes DNA Demi Buktikan Bayi Tertukar : Kenapa Harus Saya ?Psikolog Ungkap Perasaan Hancur Dian Pemilik Gelang Bayi Tertukar di Bogor: