Ghibah di Antara Remaja Putri di Sukamakmur Bogor Berujung Laporan Polisi, Begini Kronologinya
Situasi semakin memanas ketika korban berusaha membela diri dan terlibat cekcok dengan pelaku dalam bahasa Sunda
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bogor Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dunia maya dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan yang dilakukan oleh seorang remaja perempuan terhadap rekannya di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Dalam video yang viral tersebut, seorang remaja perempuan yang mengenakan pakaian berwarna hitam terlihat menjadi korban kekerasan.
Ia dipukuli dan ditendang oleh seorang pelaku yang mengenakan baju coklat, sementara sejumlah rekan lainnya hanya menonton tanpa melakukan intervensi.
Situasi semakin memanas ketika korban berusaha membela diri dan terlibat cekcok dengan pelaku dalam bahasa Sunda.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, tindakan perundungan tersebut ternyata dipicu oleh informasi yang diterima pelaku.
Baca juga: Pengakuan Korban Penganiayaan Oknum Polisi di Medan, Dimasukkan ke Mobil lalu Dipukuli
Diketahui bahwa pelaku merasa tersinggung karena kabar yang menyebutkan dirinya menjadi bahan perbincangan di kalangan teman-teman mereka.
Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Ndaru Cahya Diana, menjelaskan bahwa pelaku tidak terima dengan cerita yang disampaikan korban mengenai dirinya sehingga memicu aksi kekerasan tersebut.
“Korban cerita sesuatu tentang pelaku, dan pelaku tidak terima,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh wartawan Tribunnews Bogor, Kamis (2/1/2025).
Kepolisian setempat telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Laporan resmi telah dibuat, dan proses visum korban akan dilakukan.
Pihak kepolisian juga berencana untuk memanggil saksi-saksi yang terlihat dalam video tersebut untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.