Lagi, Joki Cilik Meninggal Terjatuh dari Kuda Pacuan saat Latihan, Pendarahan Otak Penyebab Kematian
A, joki cilik tersebut meninggal di tempat akibat terjatuh pada sesi latihan kuda pacuan atau yang biasa disebut Tarene Jara di stadion pacuan kuda.
Penulis: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Insiden joki anak alias joki cilik meninggal setelah terjatuh dari kuda pacuan kembali terjadi di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
A, joki cilik tersebut meninggal di tempat akibat terjatuh pada sesi latihan kuda pacuan atau yang biasa disebut Tarene Jara di stadion pacuan kuda Panda, Kabupaten Bima, Minggu (13/8/2023) pagi.
Korban berasal dari Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.
A jatuh tak lama setelah memacu kudanya di titik start, kemudian terjatuh dan langsung tak sadarkan diri, sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Detik-detik Joki Cilik di Bima Meninggal saat Latihan Pacuan Kuda, Diduga Alami Benturan di Kepala
Meski telah ditangani serius, nyawa siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini tidak tertolong karena mengalami cedera berat pada kepala, menyebabkan pendarahan pada otaknya.
Diketahui ini bukan pertama kalinya insiden joki cilik meninggal setelah terjatuh dari kuda yang ditungganginya.
Setahun lalu, tepatnya Minggu (6/3/2022) kejadian serupa juga pernah terjadi di Bima.
MA, seorang joki cilik berusia 6 tahun asal Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NT) terjatuh dari kuda yang ditungganginya saat latihan.
Korban sempat dirawat selama dua hari di rumah, joki cilik berinisial MA itu meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022).
Saat dikonfirmasi, Lurah Rabangodu Utara, Chairin Nauval membenarkan insiden jatuhnya korban A di arena pacuan kuda Panda Kabupaten Bima.
"Saya baru dapat informasi, memang benar ada peristiwa atau insiden seorang anak jatuh dari kuda tepatnya di RT 16 anak dari Hendra cucunya H Malik nama anak tersebut A," jawab lurah via pesan WhatsApp.
Namun lurah tidak mengetahui pasti kronologi insiden tersebut, termasuk usia korban.
"Saya akan cari informasi lagi dulu ke keluarganya," tandas Chairin.
Baca juga: Berita Foto : Melihat Pacuan Kuda Tradisional di Takengon