Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Penggali Saluran Air Tak Sengaja Temukan Mortir Seberat 2 Kg Diduga Masih Aktif

Mortir itu ditemukan AP saat sedang menggali selokan sedalam dua meter di Jalan Gubeng Kertajaya VIII C, Gubeng.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Petugas Penggali Saluran Air Tak Sengaja Temukan Mortir Seberat 2 Kg Diduga Masih Aktif
Tribun Medan/Jefri Susetio
Ilustrasi - AP (37), petugas penggali saluran air dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya tak sengaja menemukan mortir yang diduga masih aktif. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - AP (37), petugas penggali saluran air dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya tak sengaja menemukan mortir yang diduga masih aktif.

Mortir itu ditemukan AP, Senin (14/8/2023) sekitar pukul 16.59 WIB saat sedang menggali selokan sedalam dua meter di Jalan Gubeng Kertajaya VIII C, Gubeng.

Berdasarkan dokumentasi yang dilakukan oleh BPBD Kota Surabaya, mortir tersebut berbentuk lonjong seperti rudal berwarna hitam.

Panjang mortit sekitar 15 cm dan berat sekitar 2 kg.

Baca juga: Mortir yang Ditemukan Tukang Bangunan di Ceper Klaten Diledakkan

Kanit Reskrim Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya Iptu Kusmianto mengatakan, mortir tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas SDABM Kota Surabaya berinisial AP (37) warga Pasuruan saat sedang menggali selokan sedalam dua meter untuk membuat plengsengan selokan.

Tanpa sengaja, pijakan kakinya mengenai benda keras berpermukaan tumpul dan berwarna gelap.

BERITA TERKAIT

Saat benda tersebut diangkat, saksi meragukan benda tersebut sebagai batu.

Kemudian, berinisiatif melaporkannya kepada pihak berwajib melalui sambungan telepon command center 112.

"Ditemukan pada saat menggali sungai. Iya ada petugas SDABM. Beratnya sekitar 2 kg. Mortir bentuknya lonjong iya kayak itu (rudal). Masih aktif," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (14/8/2023).

Proses evakuasi dan pemindahan benda mortir tersebut dilakukan oleh Tim Jihandak Bom Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, lalu dibawa ke tempat aman, untuk dilakukan pemusnahan (disposal).

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Kusmianto menduga, benda mortir tersebut merupakan bahan peledak sisa Perang Dunia II.

"Ya diduga bekas perang Dunia II. Sudah diserahkan ke Jibom Polda Jatim untuk dilakukan pemusnahan disposal," jelasnya.

Baca juga: Penemuan 2 Granat dan Satu Mortir di Nagari Batu Manjulur Peninggalan Pemerintahan Revolusioner RI

Di masa mendatang, Kusmianto mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda mencurigakan mirip bahan peledak mortir apapun model bentuknya, dimohon tidak dipegang atau dipindahkan ke lokasi lain, secara serampangan.

Masyarakat yang sudah terlanjur menemukan benda tersebut secara kasat mata, dianjurkan untuk segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib atau anggota kepolisian setempat.

Mengingat benda bahan peledak mortir apapun jenis dan bentuknya, berpotensi masih memiliki zat aktif yang berpotensi meledak dan melukai orang di sekitarnya, manakala mendapatkan perlakuan atau penanganan yang salah.

"Kami imbau masyarakat agar tidak langsung melaporkan temuan benda mirip mortir kepada kepolisian. Dan jangan diangkat atau dipindahkan secara serampangan atau ngawur ke tempat lain. Karena berpotensi mortir-mortir itu masih aktif, dan tentunya berpotensi meledak lalu melukai orang lain," imbaunya.

"Biarkan kami dari pihak Jihandak Brimob Polda Jatim yang telah dilengkapi keilmuan, teknik, dan perlengkapan khusus yang melakukan pemindahan benda berbahaya tersebut," tambahnya.

Sementara itu, anggota keamanan RT 03 permukiman setempat, Heri mengatakan, penemuan mortir tersebut terjadi tepat di belakang bangunan pos kamling penjagaannya.

Mortir tersebut diketahuinya sudah teronggok di atas tanah atau permukaan jalan. Kemudian, mortir tersebut dievakuasi dan dibawa oleh kepolisian Tim Jihandak Bom Gegana Satuan Brimob Polda Jatim.

"Penemuannya di belakang pos kamling ini. Sudah diatas, lalu dibawa sama pihak kepolisian," ujar Heri saat ditemui awak media di posnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul KRONOLOGI Penemuan Mortir saat Pekerja Menggali Sungai di Surabaya, Diduga Sisa Perang Dunia II

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas