Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Pengacara, IF Sempat Unggah Status 'Bismillah Tidur'

IF sebelum ditemukan meninggal sempat memposting status Whatsapp "bismillah tidur" pada pukul 16.24 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Pengacara, IF Sempat Unggah Status 'Bismillah Tidur'
Istimewa
Seorang pria berinisial IF (28) ditemukan meninggal tak wajar di salah satu perumahan di wilayah Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023) pukul 19.35 WIB. Sejumlah rekannya berbondong-bondong melayat. Jasad pria tersebut dikabarkan akan dimakamkan di kampung halaman Kabupaten Pesisir Barat. 

Kepala Polsek Kemiling Polresta Bandar Lampung Ipda Agus Heriyanto mengatakan, keponakan korban melihat rekaman CCTV pamannya meninggal di lantai dua rumah pengacara itu.

Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Pemuda di Purwokerto Sempatkan Minta Maaf ke Mantan Pacar

"Jadi keponakan korban ini melihat dari layar CCTV bahwa pamannya telah meninggal dunia," kata Kepala Polsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto, Senin (14/2/2023) pukul 22.10 WIB.

Agus menceritakan, saksi atau keponakan korban terkejut saat melihat dilayar televisi CCTV dan melihat korban sudah dalam posisi akhiri hidup dengan seutas tali.

Menurutnya, korban IF pasca kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.

"Kami bawa ke RSUDAM untuk dilakukan visum," kata Ipda Agus.

Seorang pria ditemukan meninggal tak wajar di rumah seorang pengacara di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023).
Seorang pria ditemukan meninggal tak wajar di rumah seorang pengacara di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023). (Dok Polsek Kemiling)

Sempat Beri Kue Ponakan

Sebelumnya IF sempat memberikan kue kepada keponakannya.

Ipda Agus mengatakan, saksi LW (13), keponakan IF, mengaku sempat diberi kue.

Berita Rekomendasi

"IF meninggal dunia setelah memberi kue kepada keponakannya," kata Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (15/8/2023) malam pukul 22.10 WIB.

Ia mengatakan, keponakan korban menerangkan bahwa IF ini datang ke rumahnya dengan membawa makanan kue.

"Lalu kue itu diserahkan kepada saksi, dan setelah mengantar makanan tersebut korban lalu menuju ke lantai dua," kata Ipda Agus.

Korban ke lantai dua itu dari keterangan saksi bahwa korban sudah membawa seutas tali tambang warna merah.

Jenazah Dibawa ke Pesisir Barat

Jenazah IF dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (15/8/2023) pukul 01.00 WIB.

Juli, rekan korban mengatakan, jasad IF sebelum dibawa ke Pesisir Barat menjalani visum dahulu di RSUDAM Bandar Lampung.

"Ini baru selesai pukul 01.00 WIB dari visum di RSUDAM dan langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana di Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat," kata Juli, Selasa (15/8/2023) pukul 01.05 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas