Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Pengantin Baru Kabur usai Resepsi - Kronologi Tewasnya Gilang Gimbal

Berita populer regional Tribunnews.com: viral pengantin baru di Palembang kabur setelah resepsi hingga kronologi tewasnya Gilang Gimbal.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Regional: Pengantin Baru Kabur usai Resepsi - Kronologi Tewasnya Gilang Gimbal
TribunSumsel
Inilah Dila dan Candra, pengantin baru asal Palembang yang kabur setelah resepsi. - Berita populer regional Tribunnews.com: viral pengantin baru di Palembang kabur setelah resepsi hingga kronologi tewasnya Gilang Gimbal. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Viral cerita pengantin baru asal Palembang diduga kabur setelah menikah pada Juni 2023.

Usut punya usut, ternyata pasangan itu punya utang senilai Rp 21,7 juta ke sebuah wedding organizer (WO).

Lalu, ada berita soal pria 46 tahun yang akhirnya pulang ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah setelah 17 tahun hilang.

Kemudian, sosok anak perempuan di Bangka Selatan yang tega membunuh ayah kandungnya.

Pelaku seorang janda yang dikenal tomboi. Ia sempat mengoceh setelah membunuh sang ayah.

Baca juga: Misteri Keberadaan Pasangan Pengantin Baru di Palembang, Hilang Sejak Juni 2023, Punya Utang ke WO

Selanjutnya, kronologi tewasnya Gilang Gimbal, anak vespa dari Sumatra Barat yang dikeroyok anak jalanan.

BERITA REKOMENDASI

Berita lain, kericuhan terjadi di kawasan Dago Elos, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin (14/8/2023) malam.

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (16/8/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam:

1. Pengantin di Palembang Kabur usai Resepsi, Ternyata Punya Utang dengan WO hingga Rp 21 Juta

Cerita pengantin baru asal Palembang, Sumatera Selatan diduga kabur setelah menikah pada Juni 2023, viral di media sosial.

Pasangan itu ternyata memiliki utang sebesar Rp 21,7 juta pada sebuah wedding organizer (WO) yang membantu acara pernikahan mereka.


Dari tayangan video yang diunggah akun Instagram @musiwedding, pasangan bernama Candra dan Dila terlihat mengenakan pakaian pengantin dengan nuansa ungu muda.

Keterangan dalam video tersebut menjelaskan, kedua mempelai itu kini melarikan diri dan meninggalkan utang dengan pihak penyelenggara hingga puluhan juga rupiah.

Baca selengkapnya >>>

2. Purwadi Akhirnya Pulang ke Klaten setelah 17 Tahun Hilang, Sempat Dibuatkan Surat Kematian

(Kiri) Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit, dia kembali ditemukan setelah 17 tahun. Dia dinyatakan meninggal pada tahun 2008 dan (Kanan) Pengajuan surat kematian dilakukan 2011. Berikut sosok dari Purwadi.
(Kiri) Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit, dia kembali ditemukan setelah 17 tahun. Dia dinyatakan meninggal pada tahun 2008 dan (Kanan) Pengajuan surat kematian dilakukan 2011. Berikut sosok dari Purwadi. (Kolase TribuSolo.com)

Purwadi (46), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditemukan setelah hilang selama 17 tahun.

Purwadi tercatat sebagai warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Ia dilaporkan hilang sejak 2006 silam, usai bencana gempa bumi melanda Yogyakarta dan sekitarnya.

Setelah 17 hilang, Purwadi ditemukan di wilayah Cengkareng, Tangerang, Banten.

Oleh relawan, Purwadi kemudian diantarkan ke rumahnya pada Sabtu (12/8/2023).

"Cerita awal, pascagempa beliau pergi dari rumah saat itu, hingga 17 tahun," ujar Rahmad, selaku relawan yang mendampingi Purwadi kepada TribunSolo.com.

Baca selengkapnya >>>

3. Sosok Anak Perempuan yang Bunuh Ayahnya, Seorang Janda Dikenal Tomboi, Mengoceh Usai Membunuh

Aparat kepolisian dari Polres Bangka Selatan saat mengamankan pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya di Desa Rias, Minggu (13/8/2023) malam kemarin.
Aparat kepolisian dari Polres Bangka Selatan saat mengamankan pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya di Desa Rias, Minggu (13/8/2023) malam kemarin. (Istimewa)

Pembunuhan keji yang dilakukan seorang anak kepada ayahnya terjadi di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.

Nos (32), seorang anak perempuan tega menghabisi nyawa ayah kandungnya, S (60), Minggu (13/8/2023).

Motif pembunuhan anak terhadap ayah itu lantaran pelaku tak terima ditegur oleh sang ayah karena minum minuman keras jenis arak.

Ketua RT setempat, Hermanto mengatakan, pembunuhan itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB.

Kejadian itu diketahui warga setelah anak korban yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) melaporkan kejadian itu ke tetangganya.

Lantas seperti apa sosok Nos, anak perempuan yang bunuh ayah kandungnya?

Baca selengkapnya >>>

4. KRONOLOGI Tewasnya Gilang Gimbal Dianiaya Lucky Kebo hingga Sosok Nonong Anak Vespa Pemicu Keributan

Andre (kiri) dan Gilang Gimbal (kanan) menjadi korban pengeroyokan. Salah satu pelakunya Lucky Kebo telah diamankan polisi dan dibawa ke Jambi
Andre (kiri) dan Gilang Gimbal (kanan) menjadi korban pengeroyokan. Salah satu pelakunya Lucky Kebo telah diamankan polisi dan dibawa ke Jambi (Kolase Tribunnews.com)

Keributan antaranggota komunitas vespa ekstrem yang terjadi di Desa Simpang Sungai Duren Rt 01 Kecamatan Jambi luar kota kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (5/8/2023) pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan dua orang tewas viral di media sosial.

Gilang Gimbal dan Andre, anak vespa dari Sumatra Barat meninggal dunia karena dikeroyok anak jalanan yang sedang mabuk.

Pasalnya, salah seorang korban yang tewas adalah Gilang Gimbal yang dikenal aktif di media sosial.

Berdasarkan keterangan teman-teman korban, Gilang dan pelaku pengeroyokan yang diketahui bernama Kebo, Avew dan Bule.

Sosok Gilang Gimbal ternyata cukup terkenal dan kerap menghibur warganet melalui kontennya di media sosial miliknya dan konten yang dibuatnya kerap viral di media sosial.

Baca selengkapnya >>>

5. Penyebab Kericuhan di Dago Bandung, Warga Blokade Jalan dan Dibubarkan Polisi dengan Gas Air Mata

Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Penutupan jalan yang dilakukan warga Dago elos ini berujung ricuh.
Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Penutupan jalan yang dilakukan warga Dago elos ini berujung ricuh. (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Aksi blokade jalan sempat dilakukan sejumlah warga di kawasan Dago Elos, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) malam.

Selain melakukan blokade jalan, warga juga membakar ban sebagai bentuk protes terhadap Polrestabes Bandung.

Aksi ini digelar mulai pukul 21.00 WIB di sepanjang jalan raya Ir H Djuanda sekitar Terminal Dago hingga SPBU Dago Atas.

Aparat kepolian mencoba membubarkan warga secara paksa dengan menembakkan gas air mata.

Tembakan gas air mata yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB membuat situasi semakin ricuh.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas