Seminggu Keluar RS, Mata Zaharman Guru yang Diketapel Orangtua Siswa Masih Bengkak dan Berair
Update terkini kondisi Zaharman, guru yang diketapel orangtua siswa usai seminggu keluar dari RS, mata masih bengkak dan berair hingga mengeluh pusing
Penulis: Theresia Felisiani
Namun orang tua murid Ar (45) yang tak terima langsung mendatangi sekolah dan mengadu ke satpam jika anaknya dipukul korban.
Tak disangka, saat satpam mencoba melerai, Ar mengeluarkan pisau dan ketapel.
Sang wali murid tersebut lantas langsung mengarahkan ketapel kepada korban yang mengenai matanya.
Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, wali murid itu lantas panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.
Selain mendapatkan aksi penganiayaan berupa diketapel kepalanya oleh walimurid, guru tersebut juga mendapatkan aksi pengancaman dengan senjata tajam.
Ajukan Pindah
Detik-detik mata diketapel wali siswa hingga buta, masih membayangi Zaharman (58), guru Pendidikan Jasmani SMA di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Peristiwa menakutkan itu tak bisa dilupakan Zaharman begitu saja.
Zaharman mengakui masih trauma dengan peristiwa yang terjadi pada Selasa (1/8/2023).
Zaharman menyatakan akan pindah dari sekolah, tempat ia mengajar dulu.
Warga Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong ini bahkan telah mengajukan agar lokasi mengajarnya dipindahkan.
Ia berharap bisa dipindahkan lokasi mengajar dan menjauh dari Kecamatan Binduriangm
Keinginan Zaharman pun didukung oleh PGRI Provinsi Bengkulu dan kepala sekolah.
"Masih membayangi kejadian kemarin, saya berharap bisa dipindahkan," kata Zaharman.
Diungkapkan sang istri Erma Tati, kondisi sang suami juga masih belum membaik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.