Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erina Gudono Ungkap Makna yang Ada dalam Busana Adat Kawasaran yang Dikenakan Kaesang Pangerap

Tiga simbol utama Kawasaran meliputi gegenang" (ingatan), pemenden (perasaan) dan keketez (kekuatan)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Erina Gudono Ungkap Makna yang Ada dalam Busana Adat Kawasaran yang Dikenakan Kaesang Pangerap
YouTube Sekretariat Presiden
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengenakan baju adat Kawasaran, berhasil boyong juara 4 baju adat terbaik di Upacara Kemerdekaan HUT ke-78 RI di Istana Negara, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangerap terlihat menghadiri upacara peringatan HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023) dan ia hadir bersama istrinya, Erina Gudono.

Busana adat yang dikenakan Kaesang yakni baju adat Kawasaran dari Minahasa, Sulawesi Utara menjadi sorotan.

Apalagi ia akhirnya dinobatkan menjadi salah satu pemakai busana terbaik dan berhak mendapatkan sepeda dari Presiden Jokowi.

Terungkap fakta, busana yang dikenakan Kaesang memiliki berbagai makna.

Melalui unggahannya, Erina Gudono menjelaskan makna di balik baju adat yang dikenakan.

Baca juga: Saat Sri Mulyani dan Kaesang Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

KAWASARAN MINAHASA

Tiga simbol utama Kawasaran meliputi :

Berita Rekomendasi

1. "gegenang" (ingatan) disimbolisasikan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak. Dimaknai sebagai melakukan kebaikan.

2."pemenden" (perasaan) disimbolkan dengan "karai" berupa kulit kayu dan kalung, baik kelana (dari manik-manik), dari taring babi rusa, ataupun kalung dari perunggu. Maknanya manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan.

3. "keketez" (kekuatan) disimbolkan dengan ikatan-ikatan di tangan, di kaki dan pinggang. Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan.

Atribut penting lain yang biasa digunakan adalah "santi" (pedang) sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu. Tengkorak merupakan simbol pemburu.

Dalam tarian ini sering diteriakkan “I Yayat U Santi” yang berarti angkat pedang dan mainkan (acung-acungkan). Maknanya penyemangat menghadapi tantangan kehidupan.

I Yayat U Santi!

KAWASARAN MINAHASA

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas