Kios di Mamuju Terbakar, Sejumlah Kendaraan Hangus hingga Cerita Pilu Korban
Telah terjadi kebakaran di kios-kios di depan SPBU Simbuang, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023) malam.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di kios depan SPBU Simbuang, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 23.00 Wita tersebut juga membuat listrik di Kota Mamuju padam.
Api cepat menyebar karena kios-kios tersebut berbahan kayu dan hampir semua kios berjualan bensin eceran serta tabung gas.
Mengutip Tribun-Sulbar.com, tak hanya kios saja yang terbakar, sejumlah kendaraan juga hangus dilalap si jago merah.
Ada empat unit mobil mewah dan empat roda dua yang ikut hangus terbakar.
Kendaraan-kendaaran tersebut terbakar di dalam bengkel yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Daerahnya Kebakaran Hebat Malah Tak Bunyikan Sirine, Kepala Badan Manajemen Darurat Maui Mundur
Selain itu, ratusan tabung gas mulai 3-12 kilogram ikut terbakar.
Diduga, penyebab kebakaran dari percikan api bensin eceran.
AKP Jamaluddin selaku Kasatreskrim Polresta Mamuju mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran.
Dari pengakuan sejumlah saksi di lapangan, kebakaran bermula dari bengkel mobil.
"Info-infonya begitu. Katanya dari bengkel, tapi belum jelas," kata Jamaluddin.
Korban kebanyakan merupakan warga pendatang yang membuat usaha menjual bensin eceran, tabung gas, hingga bengkel.
Cerita Korban
Salah satu korban, Nurisa (40) mengaku hanya bisa pasrah melihat kiosnya habis terbakar.
Saat kebakaran terjadi, ia mengaku langsung lari tanpa memikirkan mengevakuasi harta bendanya.
Wanita yang juga pedagang tabung gas LPG tersebut mengaku barang berharga di dalam kiosnya tak bisa diselamatkan karena api cepat membesar.
"Saat kebakaran terjadi, suamiku sedang isi bensin di SPBU, sedangkan saya di dalam rumah sudah mau tidur sama anak-anakku, tiba-tiba suami teriak meminta untuk keluar dari rumah karena api sudah besar," ungkap Nursia kepada Tribun-Sulbar.com.
Setelah suaminya berteriak, Nursia dan anaknya langsung berlari menyelamatkan diri.
Ia pun mengaku, harta yang bisa ia bawa hanyalah pakaian yang dikenakannya saja.
"Hanya baju saja ini yang saya pakai di badan. Semua Ludes," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran di Hotel Kebayoran Baru, Api Diduga Muncul dari Lantai 2, 3 Tamu Meninggal Sesak Napas
Nursia mengaku, kerugian yang ia alami sekitar Rp80 juta.
"Saya takut kasian selamatkan barang-barangku, karena api membesar dan dekat dengan SPBU. Jadi saya pasrah kasian," ucapnya.
3 Orang Terbakar
Mengutip Tribun-Sulbar.com, ada tiga korban yang mendapatkan luka bakar dalam kejadian ini.
Satu orang korban di antaranya merupakan anak-anak.
"Ada tiga korban, satu anak-anak dan dua orang dewasa semuanya perempuan," kata Kepala Bidang Pamadam Kebakaran (Damkar) Mamuju Randy.
Ketiganya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Tadi saat kejadian mereka dilarikan ke RS Regional, karena paling dekat dengan lokasi kebakaran," katanya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Nurhadi Hasbi/Abdul Rahman)