Ledakan Tabung Gas di Kafe Surabaya, 6 Rumah Warga Rusak, Pemilik Kafe akan Ganti Rugi
Sebanyak 6 rumah warga rusak akibat ledakan yang berasal dari tabung gas elpiji sebuah kafe. Pemilik kafe mau bertanggung jawab.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan yang terjadi di sebuah kafe di Surabaya, Jawa Timur tidak hanya mengakibatkan separuh bangunan kafe hancur tapi juga merusak sejumlah rumah.
Sebanyak 6 rumah warga dikabarkan alami kerusakan karena ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.
Rumah yang alami kerusakan berdempetan langusng dengan kafe yang baru 10 bulan beroperasi.
Ketua RW 9 Kelurahan DR Soetomo, Rachmat Hariyono Tengadi mengatakan kebanyakan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, genteng melorot, plafon ambrol, lampu dan kaca yang pecah.
Kendati begitu, tidak terpantau adanya korban jiwa ataupun luka dari pihak warga yang bermukim di sekitar lokasi ledakan di kafe Surabaya.
Baca juga: Hotel di Jaksel Terbakar, 3 Tamu Meninggal, Putung Rokok Diduga jadi Penyebab Kebakaran
"Yang betul-betul semua atapnya itu jatuh ke bawah dan genteng yang melorot. Rata-rata atap dan genteng. Kemudian, lampu gantung akibat getaran, banyak yang jatuh," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Namun, Rachmat telah melakukan pendataan dan pencatatan terhadap keluhan warga yang menjadi korban kerusakan akibat ledakan tersebut.
Hasil dari pendataan tersebut sudah disampaikannya dalam rapat terbatas yang dihadiri pihak Camat, Kapolsek hingga pengelola kafe.
Untungnya, lanjut Rachmat, pihak pengelola kafe siap memberikan kompensasi ganti rugi terhadap kerusakan bangunan rumah warga tersebut.
"Sangat baik, sudah ada musyawarah dan pembicaraan yang baik. Bahwa rumah rumah korban akan diganti oleh pemilik kafe. Sudah clear aman. Jadi ini akan dibetulkan segera mungkin segeranya. Pihak kafe juga sudah menemui masyarakat juga tadi. Sangat kooperatif," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Imam Mustholih bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengurus RT, RW dan pengelola kafe mengenai adanya keluhan masyarakat yang terdampak kerusakan akibat ledakan.
Baca juga: Rumah Calon Pengantin di Palembang Kebakaran Jelang 1 Bulan Pernikahan, Seserahan Ludes
"Artinya, pihak pengelola kafe membuka pengaduan sekaligus layanan bagi masyarakat di lingkungannya terdampak ledakan disebabkan," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Pihaknya juga mengungkap hasil sementara penyelidikan atas ledakan tersedia. Bahwa, korban yang mengalami luka bakar merupakan karyawan yang sedang mempersiapkan operasional kafe pada pagi itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.