Lomba Balap Karung Berujung Duka, Emak-emak Tewas di Garis Finis, Sempat Tertawa Lalu Pingsan
Sesaat setelah membuka karung, ibu itu terlihat oleng lalu tiba-tiba langsung terjatuh pingsan.
Editor: Muhammad Zulfikar
Rini juga tak menunjukkan sedang sakit saat mengkuti perlombaan balap karung.
Namun, dia tiba-tiba ambruk saat berlomba.
"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri, kata Kapolsek Mangkubumi, Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Iptu Hartono, dilansir Kompas.com.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung berhamburan memberikan pertolongan.
Mereka membawa korban ke klinik terdekat.
"Namun saat petugas klinik melakukan pemeriksaan, korban diketahui sudah meninggal dunia," ujar Hartono, dikutip dari Tribun Jabar.
Petugas polsek yang mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga, mendapat informasi bahwa korban memiliki riwayat hipertensi.
Warga yang berada di lokasi juga menyebut, korban jatuh tanpa ada kesengajaan dari pihak lain.
Petugas klinik yang memeriksa tubuh korban tak menemukan adanya luka mencurigakan.
Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Karena tak ditemukan hal-hal mencurigakan, suami korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ucap Hartono
Diduga Kelelahan
Dewi (39), warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi meninggal saat mengikuti lomba 17 Agustus memperingati HUT ke-78 RI.
Dewi meninggal setelah menyentuh garis finish lomba balap karung. Korban diduga meninggal karena kelelahan.
"Iya. Benar ada ibu rumah tangga meninggal dunia saat balap karung," kata Efriantoni, warga Desa Tamiai, melalui pesan singkat, Jumat (18/8/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.